Juli 2022 Ridwan Kamil Gabung Partai, Fix Pilih Golkar?

Ridwan Kamil kerap bersilaturahmi ke NasDem, PAN, Golkat

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias RK masih belum mau menyampaikan ke publik pilihan partainya untuk kontestasi politik 2024. Kabar itu baru akan disampaikannya pada Juli 2022.

"Masih ada Juni belum beres, engke wae atuh (nanti saja dong). Enggak mungkin saya bergabung tanpa statement ke publik," ujar RK di SMKN 2 Bandung, Selasa (17/5/2022).

1. Ridwan Kamil mengaku diterima baik oleh NasDem, PAN, Golkar

Juli 2022 Ridwan Kamil Gabung Partai, Fix Pilih Golkar?dok.IDN Times

Meski masih belum mau diungkapkan ke publik, RK santer diisukan masuk Partai Golkar. Namun, dia mengatakan bahwa semua akan disampaikan pada Juli 2022. RK juga sudah melakukan komunikasi politik dengan tiga parpol, dua di antaranya adalah partai yang sudah mendeklarasikan diri membentuk poros Kolasi Indonesia Bersatu.

"Alhamdulillah diterima baik. NasDem bertemu Pak Siswono, PAN bertemu Ketemu Zulhas, Partai Golkar bertemu Airlangga," ungkapnya.

2. Ridwan Kamil sudah melakukan pertemuan dengan Airlangga sejak tahun kemarin

Juli 2022 Ridwan Kamil Gabung Partai, Fix Pilih Golkar?IDN Times/Galih Persiana

Kedekatan RK dengan Airlangga Hartato sendiri sudah sangat intens. Orang nomor satu di Jabar itu bertemu dengan Airlangga Hartato di salah satu hotel di Kota Bandung, Sabtu (5/6/2021). Dalam pertemuan itu, RK mengatakan bahwa obrolan banyak membahas soal dukungan Menteri Koordinator Perekonomian untuk Provinsi Jabar.

RK berdalih, momen pertemuan dengan Airlangga sekaligus membahas soal migas dan energi terbarukan. Sebab, Airlangga pun menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET).

"Kebetulan saya ketua umum (ADPMET), memohon agar ladang minyak marjinal bisa diserahkan ke daerah yang tidak terurus oleh Pertamina, sehingga menjadi nilai tambah kesejahteraan kepada masyarakat," katanya.

Mengenai obrolan politik yang dilakukan dengan Airlangga, RK bilang, hal itu dilakukan namun tetap berkaitan dengan posisinya sebagai Gubernur Jabar. Ia mengatakan, tidak ada obrolan di luar dukungan visi misi Jabar.

"Saya juga mendoakan, utamanya Allah SWT mempermudah segala urusan maksud Pak Airlangga, khususnya di 2024. Itu doa dari saya khusus untuk beliau. Beliau sangat senang dan mudah-mudahan menjadi tanda kolaborasi kita," kata RK.

3. RK bertemu Airlangga setelah pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu

Juli 2022 Ridwan Kamil Gabung Partai, Fix Pilih Golkar?Airlangga Hartarto bertemu dengan Ridwan Kamil, Minggu (15/5/2022) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Di lain waktu, RK dan Airlangga juga melakukan pertemuan setelah beberapa hari Partai Golkar memantapkan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu, bersama Partai PAN dan PPP.

Meski begitu, ketika itu RK juga menampik bahwa pertemuan dengan Airlangga Hartato di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Minggu, 15 Mei 2022, bukan mengenai Pilpres 2024. Ia menyatakan bahwa pertemuan itu hanya sebatas komunikasi politik antara Pimpinan Daerah dengan ketua Parpol.

"Lebih ke kedinasan silaturahmi dan Pak Airlangga yang mengamankan Perpres Patimban di Jabar, yang rapat rutin mengamankan hampir 300 triliun bantuan dari pusat lewat Perpres dari Pak Jokowi," ujar RK di Bandung, Senin (16/5/2022).

RK juga kembali menyatakan bahwa dirinya mendukung apa pun langkah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menuju Pemilihan Presiden 2024.

"Ya apapun tentunya, saya mendukung cita-cita Pak Airlangga, kapasitas beliau dan tanggungjawab yang besar, termasuk kalau nanti ada dimensi-dimensi politik yang mungkin tidak bisa dihitung dari sekarang. Menjelang-menjelang itu, pasti saya berbalas budi terhadap dukungan Golkar di Jawa Barat," ungkapnya.

Soal kemungkinan dirinya digandeng Airlangga untuk Pilpres 2024, RK menampik. Menurutnya, obrolan dengan ketua Partai Golkar itu belum pada tahap Pilpres 2024.

"Belum sampai tahap ke situ (pembicaraannya). Tapi kalau takdirnya sudah sampai ke situ, pertanyaannya juga bisa dijawab dengan mudah, kira-kira begitu," kata dia.

4. Beberapa pengamat menyebut duet Airlangga-RK berpotensi terjadi

Juli 2022 Ridwan Kamil Gabung Partai, Fix Pilih Golkar?Airlangga Hartarto bertemu dengan Ridwan Kamil, Minggu (15/5/2022) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pakar politik dan pemerintahan Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan mengatakan, pertemuan ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartato dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Bandung, Sabtu (5/6/2021) menujukan bahwa ada agenda khusus keduanya maju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dua orang itu santer diisukan masuk dalam bursa pilpres 2024. RK dan Airlangga sudah rajin masuk dalam lembaga survei. Di sisi lain, Airlangga sendiri memiliki partai yang besar untuk mencalonkan diri menjadi presiden.

Firman mengatakan, pertemuan yang dilakukan tidak hanya bersama Airlangga seorang diri. Dalam pertemuan itu ada anggota dari Partai Golkar pusat dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Jabar.

"Saya pikir pertemuan ini dari konteks 2024, paling tidak ini memang upaya untuk membangun komunikasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi terkait dengan kandidat-kandidat yang punya peluang untuk kemudian diusung oleh Partai Golkar di tahun 2024," kata Firman.

Sedangkan, Karim Suryadi, Pengmat Politik UPI mengatakan bahwa duet keduanya bisa jadi kekuatan besar untuk partai politik pengusung dalam Pilpres 2024. Menurutnya, dalam dunia politik semua kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk duet antara Airlangga Hartato dan Ridwan Kamil. Ditambah, elektabilitas RK sebagai calon Wakil Presiden menguat dalam beberapa survei.

"RK sebagai gubernur dengan tingkat pemilih terbanyak (berdasarkan Pemilu 2019) ditambah raihan prestasi dan itu menjadi modal politik yang menggoda. RK juga figur yang gampang dipoles sebagai kekuatan pasar politik," ujar Karim, Selasa (17/5/2022).

Meski begitu, Karim bilang bahwa keputusan duet keduanya akan ditentukan oleh internal Partai Golkar. Selain itu, langkah ini juga masih membutuhkan dukungan parpol lain mengingat kecukupan ambang batas pencalonan.

Menurutnya, Ridwan Kamil dipastikan akan melihat berbagai aspek untuk berpasangan dalam Pilpres 2024. Selain kedekatan psikologis, yang ingin dilihat adalah koalisi yang lebih komprehensif atau masagi.

"Kalkulasi peluang sulit dilakukan sekarang, mengingat peta persaingan belum terbentuk. Yang pasti, popularitas RK yang disebut beberapa lembaga survey berada pada empat besar adalah fakta politik yang tidak bisa dibaikan," ungkapnya.

Baca Juga: Persatuan Perawat Jabar Resmi Dukung Ridwan Kamil Maju Pilpres 2024

Baca Juga: Ridwan Kamil Unggul di Jabar, Peluang Maju ke Pilpres 2024 Tinggi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya