Ikan Hias di Stadion GBLA Ada karena Kerja Pengelola Tak Maksimal

Dispora dan Pengelola Stadion GBLA berbeda penjelasan

Bandung, IDN Times - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung mengakui bahwa keberadaan ikan hias yang hidup di tribun timur Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) terjadi karena ketersediaan alat yang tidak maksimal.

Kepala Dispora Kota Bandung, Eddi Marwoto menjelaskan, kasus ini berawal dari ikan yang berada di kolam besar stadion GBLA masuk ke tribun timur. Pada saat itu, katanya, hujan deras memang tengah mengguyur Bandung.

"Memang ada kolam besar, itu merupakan pencanangan penanaman benih ikan oleh Bapak Pangdam III Siliwangi pada saat Hut TNI tahun lalu atau beberapa bulan lalu," ujar Eddi, saat dihubungi, Selasa (23/2/2021).

1. Pemkot tidak sigap menangani masalah ini

Ikan Hias di Stadion GBLA Ada karena Kerja Pengelola Tak MaksimalDok.IDN Times/Istimewa

Setelah ikan-ikan itu masuk dalam stadion, Eddi mengatakan, Pemkot Bandung tidak bisa melakukan penyedotan lantaran alat pendukung yang hendak digunakan ternyata dalam kondisi rusak.

"Karena mesin kita agak rusak, jadi belum disedot. Tetapi hari ini sudah diperbaiki mesinnya, jadi genangan airnya sudah kita sedot dan dialirkan ke saluran," ungkapnya.

2. Dispora mengakui kejadian itu akibat mesin sedot rusak

Ikan Hias di Stadion GBLA Ada karena Kerja Pengelola Tak MaksimalTwitter.com/dedihermayadi

Sementara itu Sekretaris Dispora, Sigit Iskandar, mengakui bahwa perawatan sudah dilakukan dengan maksimal. Namun, menurutnya saat ini GBLA  masih membutuhkan anggaran tambahan guna melengkapi sederet perlengkapan.

"Jelas perawatan rutin berjalan, namun kadang-kadang mesinnya rusak, kan anggarannya belum turun kemarin," kata Sigit.

3. Perawatan GBLA dalam satu tahun mencapai Rp3,9 miliar

Ikan Hias di Stadion GBLA Ada karena Kerja Pengelola Tak MaksimalFoto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020) (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)

Dalam satu tahun Pemerintah Kota Bandung harus mengeluarkan anggaran hingga Rp3,9 miliar untuk perawatan Stadion GBLA. Adapun anggaran itu dialokasikan untuk perawatan rumput dan listrik.

"Listrik 90x12 = 1.080 miliar, security Rp864 juta, office boy Rp864 juta, rumput dalam Rp400 juta, rumput luar Rp200 juta, dan pemeliharaan Rp500 juta," kata dia.

4. Warga melihat langsung kolam ikan di samping lapangan

Ikan Hias di Stadion GBLA Ada karena Kerja Pengelola Tak MaksimalIDN Times/Istimewa

Sebelumnya, video yang menjelaskan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung senilai miliaran rupiah berubah fungsi menjadi kolam ikan viral di media sosial Twitter. Tidak adanya pertandingan sepak bola dan minimnya perawatan membuat bagian stadion tergenang air dan terdapat "kolam ikan".

Video berdurasi 0:28 detik ini diunggah oleh  @hooliganbdg dengan keterangan bahwa video dikirim oleh @mohsaepudinrohman_33.

Kondisi kolam ikan yang berada di tribun timur Stadion GBLA ini pun disaksikan oleh salah seorang warga yang sempat bermain di GBLA berinisial ZA. Menurut dia, kolam ikan itu memang berada di samping lapangan GBLA. Ia juga membenarkan bahwa video itu bukan hoax ataupun manipulasi.

"Itu pas saya lagi main bola. Pas ambil bola ke luar ada kolam yang ada ikannya. Tapi, pas kemarin saya belum ada tanamannya, cuma ikannya saja. Lokasinya pas saya di dekat tribun timur," tuturnya.

5. Pengelola sebut kolam ikan di samping lapangan tidak benar

Ikan Hias di Stadion GBLA Ada karena Kerja Pengelola Tak MaksimalIDN Times/Istimewa

Pengelola Stadion GBLA Kota Bandung, Acep Wahyu mengatakan, untuk kolam ikan di dalam lapangan dipastikan tidak ada. Menurutnya, kolam itu hanya genangan air hujan. Namun, ia tidak mengelak bahwa ada kolam ikan di dekat stadion.

Ikan yang sengaja ditempatkan di lokasi dekat lapangan stadion itu nantinya akan dipindahkan ke kolam besar. Acep menuturkan, ikan tersebut kini sudah dipindahkan ke kolam besar lantaran memang ukurannya pun sudah besar.

"Itu mah kebetulan genangan kecil. Video itu saya tidak tahu tuh, sekarang tidak ada, sekarang sudah pindah ke kolam yang besar, memang kolam besar ada," ungkapnya.

Kolam ikan yang ada di stadion dipastikan sudah tidak ada. Acep mengatakan, video viral di media sosial soal kolam ikan di samping lapangan dipastikan tidak benar.

"Sudah dipindah, itu bukan kolam sebetulnya, kemarin curah hujan besar sekali, jadi ada genangan. Sekarang sudah tidak ada," katanya.

6. Pengelola WFH tidak bisa izinkan wartawan melihat kondisi langsung

Ikan Hias di Stadion GBLA Ada karena Kerja Pengelola Tak Maksimalbola.com

Meski demikian, saat IDN Times meminta izin untuk melihat langsung kondisi di lapangan, Acep tidak memperkenankan masuk dengan alasan yang berbeda-beda. Pada pukul 12:10 WIB Ia sempat menjanjikan akan bertemu dengan awak media pada pukul 15:00 WIB.

Pada pukul 12:25 WIB, Acep kemudian menyampaikan bahwa kondisi anaknya sedang sakit dan kemungkinan harus mengantarkan ke rumah sakit. Ia juga memastikan bahwa kondisinya sedang WFH. Selain itu, Acep bilang, Stadion GBLA masih belum bisa dikunjungi oleh orang luar.

Baca Juga: Pemkot Bandung: Stadion GBLA Sudah Bisa Digunakan untuk Latihan Persib

Baca Juga: Sempat Bermasalah, Pemkot Bandung Pastikan GBLA Bisa Dipakai Liga 1

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya