Gaet Calon Mahasiswa, 18 Perguruan Tinggi Turki Hadir di Bandung
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak 18 perguruan tinggi dari Turki hadir di Kota Bandung. Mereka dihadirkan langsung oleh perusahaan konsultan pendidikan yang berasal dari Turki, Edutolia Education. Pengenalan dari instansi pendidikan itu digelar di Pullman Bandung International Convention Center, Kota Bandung, Sabtu (18/3/2023).
Direktur Pengembangan Bisnis Edutolia, Putri Anatasia mengatakan, pameran ini digelar pertama kali di Bandung untuk memperkenalkan berbagai perguruan tinggi yang ada di Turki kepada para siswa di Bandung.
"Kami datangkan 18 universitas Turki langsung dari rektor dan direktur internasional office ke Indonesia. Ini terpenting untuk siswa dan orangtua siswa agar dapat yakin agar anaknya kuliah di Turki dan mendapatkan informasi yang akurat," ujar Putri.
1. Ada mahasiswa dari Bandung yang dapat beasiswa
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Kota Bandung dipilih lantaran merupakan kota yang sangat potensial untuk menjaring para siswa yang ingin menempuh studi di Turki. Putri sendiri merupakan mantan siswa dari Kota Bandung dan berkesempatan mengenyam pendidikan di Turki.
"Tahun lalu dua orang siswa dari Bandung berhasil meraih beasiswa 100 persen dari Edutolia Education untuk belajar di salah satu universitas di Turki," katanya.
2. Turki memiliki pendidikan sekelas perguruan tinggi Eropa pada umumnya
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Menurutnya, masyarakat Indonesia selama ini tidak mengetahui bahwa Turki juga merupakan negara yang memiliki sistem pendidikan dengan kualitas baik. Karena, Turki mengadopsi sistem Pendidikan yang memiliki sistem pendidikan dengan ECTS (European Credit Accumulation an Transfer System) dan European Higher Education Area (Bologna Process).
"Untuk kuliah di Turki, Turki sendiri memiliki sistem pendidikan di Eropa, saya sendiri penerima beasiswa ITB di S1 atau pemerintah Turki lalu pernah kuliah juga S2 di Turki secara mandiri," katanya.
Menjadi mahasiswa universitas di Turki sudah terjamin. Sebab, universitas di Turki terakreditasi dan diakui secara Internasional. Sehingga, ketika lulus akan banyak kesempatan untuk bekerja dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lainnya.
"Saya tahu banget sistem pendidikan di Turki, itu standar Eropa dan ijazah kami diakui internasional dan oleh Eropa memudahkan kami dapat berkuliah di Eropa dan bekerja di Eropa," ungkapnya.
3. Progam pendidikan juga beragam
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Selain itu, kata dia, masyarakat Indonesia banyak yang menjadikan Turki sebagai destinasi wisata luar negeri. Turki, kerap dikunjungi karena lokasinya yang terletak di antara perbatasan Asia dan Eropa.
Kemudian, Turki memiliki lebih dari 200 perguruan tinggi dan 3.000 program Internasional, baik berupa program regular yang terdiri dari Associates, Undergraduate, Graduate, Doctorate (PhD).
Ada juga program jangka pendek atau kursus singkat, hingga Sekolah Musim Panas. Kelebihan lainnya, masyarakat Indonesia yang kuliah di Turki bisa mengambil program double major.
"Misalnya di Bandung ambil publik komunikasi, terus masuk kedokteran dan penyembuhan di Turki punya rumah sakit langsung dari universitas dan ada kementerian, bisnis juga banyak," katanya.
Putri menambahkan, melalui kegiatan ini ada juga program beasiswa sampai 75 persen bagi masyarakat Indonesia yang berminat kuliah di Turki.
"Di kegiatan ini kami adakan beasiswa dari universitas di mana siswa yang mau daftar berkesempatan mendapatkan beasiswa quest fee sampai 75 persen," katanya.
4. Edutolia bantu banyak mahasiswa Indonesia belajar ke Turki
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Sedangkan, Founder Edutolia Education, Ibrahim Albayrak mengatakan, dengan berbagai pengalam yang dimiliki, ia siap memberikan kemudahan dalam mewujudkan cita cita para siswa belajar ke luar negeri.
"Kami memberikan banyak kemudahan dalam mewujudkan cita cita mereka belajar ke luar negeri," ungkap Ibrahim.
Sat ini Edutolia Education memiliki perjanjian kerja sama dengan berbagai universitas di Turki. Dia melihat Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia merupakan potensi pasar baru yang sangat potensial bagi perguruan tinggi di Turki.
Baca Juga: Erick Thohir Dapat Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Brawijaya
Baca Juga: Pilihan Jalur Masuk Universitas Gadjah Mada 2023, Wajib Tahu!
