Ditusuk di Sekolah, Guru SDN 032 Tilil Bandung Tewas di Tangan Mantan Suami

Kasus ini berawal dari cecok pra pernikahan sang anak

Bandung, IDN Times - Seorang guru berinisial AR (50) menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapatkan serangan penusukan oleh mantan suaminya. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di SDN 032 Tilil, Kota Bandung itu meninggal tepat di depan gerbang sekolah pada Senin (7/2/2022) pukul 07.00 WIB.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SDN 032 Tilil, Prihatna mengatakan, kasus ini bermula saat pelaku mendatangi sekolah dengan kondisi sudah menyiapkan pisau dapur. Kemudian, pelaku mengejar korban dan terjadi penusukan.

"Pelaku mengejar korban dari gerbang, dilihat dari CCTV itu sampai bagian tubuhnya dipegang kemudian terjadilah penusukan, entah berapa kali kejadiannya ditusuk oleh pelaku N, mantan suaminya," ujar Prihatna.

1. Korban ditusuk dibagian perut

Ditusuk di Sekolah, Guru SDN 032 Tilil Bandung Tewas di Tangan Mantan SuamiIlustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Prihatna menyebutkan, pelaku diduga menusuk korban dibagian perut. Sebab, saat melihat kondisi korban banyak keluar darah.

Setelah melakukan penusukan, pelaku sempat mendekati korban dan menutup dengan jaketnya.

"Korban langsung tersungkur dan meninggal dunia di tempat. Tapi, lihat dari CCTV, pelaku itu mendekat dulu ke korban memastikan mati atau tidak, lalu terakhir dia buka jaketnya dan ditutupkan ke wajah korban," ungkapnya.

2. Pelaku mengancam guru dan penjaga keamanan sekolah

Ditusuk di Sekolah, Guru SDN 032 Tilil Bandung Tewas di Tangan Mantan SuamiIlustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Prihatna mengungkapkan, sebelum peristiwa penusukan gerbang sekolah dalam posisi sedang tertutup dan hanya ada penjaga sekolah. Penusukan terjadi di dalam sekolah, tepatnya persis di gerbang sekolah. Beberapa guru dan petugas juga tidak bisa membantu karena diancam oleh pelaku.

"Begitu sudah menusuk, pelaku mengancam penjaga sekolah dan guru lainnya yang mendekat dan berkata, tidak takut dan siap menyerahkan diri kepada pihak polisi," ungkapnya.

3. Kasus ini dipicu masalah rumah tangga

Ditusuk di Sekolah, Guru SDN 032 Tilil Bandung Tewas di Tangan Mantan SuamiIlustrasi Mengancam (IDN Times/Mardya Shakti)

Sepengetahuannya, kejadian ini terjadi karena ada motif rasa dendam. Prihatna mengatakan, sebelum adanya kejadian ini, keduanya cekcok, pelaku mendatangi sekolah dan marah pada korban karena sakit hati tidak dilibatkan dalam diskusi pernikahan anaknya pada 12 Februari .

Kemudian, karena rasa ketakutan, Prihatna bilang, korban menelepon Polsek Coblong, dan datang dua orang untuk kemudian mengajak keduanya berdiskusi untuk saling memaafkan. Namun, setelah kejadian saling memaafkan akhirnya harus berakhir tragis.

"Karena merasa sakit hati dan merasa dari balita tidak merasa diurus oleh pelaku, tapi pelaku merasa itu anak kandungnya, bahkan di depan saya berjanji kalau pada sampai hari H tidak melibatkan pelaku, tolong semua dihapus dokumen-dokumen di antaranya ijazah, KTP, KK, yang ada sangkut pautnya dengan pelaku," jelasnya.

4. Polisi sudah menangkap pelaku

Ditusuk di Sekolah, Guru SDN 032 Tilil Bandung Tewas di Tangan Mantan SuamiIlustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Sedangkan, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Trihandoyo mengatakan, peristiwa tersebut dan sudah ditangani oleh Polsek Coblong. Kemudian, Kapolsek Coblong, Kompol Nandang pun membenarkan dan saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek.

"Sudah di kantor (Polsek) pelakunya. Korban meninggal sudah di Sartika Asih, ditemukan tadi jam 7 pagi," katanya.

Baca Juga: [BREAKING] Seorang Pria di Bandung Meninggal Diduga Korban Penusukan

Baca Juga: Wali Kota Bandung Ajukan UMK Bandung Naik Rp118 Ribu

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya