Rawan Bencana, Pemkab Bandung Aktifkan Status Tanggap Darurat

Ada 23 Kecamatan rawan bencana di wilayah Kabupaten Bandung 

Kabupaten Bandung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bandung meningkatkan status siaga bencana menjadi tanggap darurat bencana. Penetapan status tanggap darurat bencana ini berlaku sejak 29 November sampai degan 12 Desember 2021.

Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna mengatakan, "kami sudah memutuskan, dari status siaga menjadi tanggap darurat," ujar Dadang Supriatmna, di Soreang, Kabupaten Bandung, pada Selasa (30/11/2021).

1. Akibat rawan bencana, pemerintah berlakukan tanggap darurat bencana

Rawan Bencana, Pemkab Bandung Aktifkan Status Tanggap DaruratIDN Times/Aris Darussalam

Dadang mengatakan, peningkatan status penanganan bencana menjadi tanggap bencana diputuskan mengingat 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung barat saat ini memenang berada di bawah ancaman bencana.

"Kita semua serempak bergerak beberapa daerah rawan bencana. Ada 23 Kecamatan di Kabupaten Bandung saat ini yang rawan bencana, dan sudah kita sebar tim penanggulanganan bencana," kata Dadang Supriatna.

2. Tanggap darurat bencana diberlakukan selama 14 hari ke depan

Rawan Bencana, Pemkab Bandung Aktifkan Status Tanggap DaruratIDN Times/Aris Darussalam

Untuk tenggang waktu status tanggap darurat bencana, Dadang Supriatna mengatakan, telah diputuskan berlaku sejak 29 November sampai dengan 12 Desember mendatang.

"Telah kami tetapkan 14 hari, terhitung dari 29 November sampai 12 Desember, tentu dengan melakukan monitoring kondisi selanjutnya", tutur Dadang Supriatna.

3. Total aggaran tanggap darurat bencana masih dihitung sesuai kebutuhan

Rawan Bencana, Pemkab Bandung Aktifkan Status Tanggap DaruratIDN Times/Aris Darussalam

Namun, saat ditanya berapa total anggaran yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, ia menjelaskan bahwa masih ada pada tahap perhitungan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

"Nanti kita hitung, oleh BPBD, berapa yang harus dikeluarkan, langsung datang ke saya dan ditandatangani," ujar Dadang Supriatna.

Yang jelas, dirinya mengaku kini pemerintah akan tetap meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

"Insya Allah kita fokus walaupun musibah ini terjadi, dan akan kita layani", kata Dadang Supriatna.

4. Mensos Risma belum memastikan kehadiran lumbung sosial di Kabupaten Bandung

Rawan Bencana, Pemkab Bandung Aktifkan Status Tanggap DaruratIDN Times/Aris Darussalam

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, rawan bencana, ia masih menimbang untuk membuat lubung sosial di Kabupaten Bandung.

"Kita lihat, karena kondisinya berbeda kan, nanti kalau dibutuhkan kita akan siapkan. Nanti staf Kemensos akan mempersiapkan. Ini masih harus dirundingkan", ujar Mensos Risma, di Kampung Cukang Genteng RT 01/01 Desa Cukang Genteng Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, pada Senin (29/11/2021).

Baca Juga: Mensos Risma Minta Pemkab Garut Bangun Lumbung Sosial di Titik Banjir

Baca Juga: Mensos Risma: 31 Ribu PNS Dapat Bansos dari Pengamatan Rumah 

Baca Juga: Tewaskan Balita, Longsor Bandung Sita Perhatian Mensos Risma

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya