Jokowi Menyangkal Pembangunan KCJB Program Bantuan Dari China?

Kabupaten Bandung, IDN Times - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyangkal bahwa proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) merupakan salah satu bentuk program bantuan dari Cina.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat melakukan peninjauan progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
"Ini bukan bantuan. Pembangunan KCJB ini adalah kerja sama antara Indonesia dan China. Ada investasi di sini, jadi bukan bantuan," ujar Jokowi di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).
1. Jokowi tegaskan pembangunan KCJB dibangun dari kerjasama investasi

Jokowi menuturkan, bahwa pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sedang dikerjakan saat ini dibangun dari investasi, yang pada akhirnya akan menimbulkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Ya, semua yang namanya investasi itu pasti memberikan dampak kepada pertumbuhan ekonomi kita, pasti itu," tutur Jokowi.
2. Jokowi optimis pembangunan KCJB hadirkan pertumbuhan ekonomi

Namun seberapa persen pertumbuhan ekonomi yang hadir dalam pembangunan Kereta Cepat Jakarta- Bandung, Jokowi mengatakan hal itulah penting untuk dikawal bersama yang jelas ia tetap optimis.
Jokowi memberikan contoh nilai pertumbuhan ekonimi yang hadir saat pembangunan Stasiun Tegalluar, yaitu adanya bahan-bahan material yang sebagian besarnya berasal dari dalam negeri.
"Apapun investasinya, pasti memberikan pengaruh kepada pertumbuhan ekonomi. Lihat saja ini barang nya dibeli dari mana? Semuanya sebagian besar dari kita. Mulai Lantai, granit semuanya, pasti akan memberikan dampak ada baik ekonomi lokal, ekonomi nasional," ujar Jokowi.
3. Kendala teknis sempat terjadi dalam pembangunan KCJB

Jokowi pun mengungkapkan sempat ada kendala-kendala teknis yang harus dihadapi dalam pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut, namun untungnya ia mengaku kini sudah bisa teratasi.
"Ya, kendala saat membuat terowongan di tunnel 2 dan di tunnel 11 memang ada masalah, karena memang tanahnya yang sangat sulit dikendalikan tetapi alhamdulillah sekarang sudah selesai," kata Jokowi.
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Ridwan Kamil Kecewa FIFA Batalkan Piala Dunia U-20
- Pemprov Jabar Gelontorkan Rp27 M untuk Pendamping Haji 2023
- Trofi Piala Dunia U-20 Pupus Dipamerkan di Gedung Sate
- 365 Perusahaan di Jabar Bermasalah Soal THR Lebaran 2022
- Kisruh Piala Dunia U-20, Walkot Bandung Pikirkan Perasaan Pemain
- Kebakaran Depo BBM Plumpang, Bukti Pentingnya Buffer Zone
- Ribuan Remaja Ikuti Pelatihan Hafal Al-Quran dari Baznas Jabar
- Karya Seni Artis Disabilitas yang Mengudara ke Penjuru Negeri
- Pesanan Susu Kambing asal Purwakarta Meningkat saat Ramadan
- Kementerian BUMN Dorong Pupuk Indonesia Kembangkan Amonia