Satu Orang PDP Asal Majalengka Meninggal Dunia 

Dinkes masih menunggu hasil laboratorium

Majalengka, IDN Times – Warga asal Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka meninggal dunia, Rabu (1/4). Jenazahnya diantarkan pihak Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon ke rumah duka dengan memakai standar operasional menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Informasi yang dihimpun, yang bersangkutan merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tengah menjalani perawatan intensif beberapa hari di RS Mitra Plumbon sejak Minggu (29/3) lalu.

1. Pasien meninggal belum tentu positif corona, Dinkes Majalengka masih tunggu hasil tes

Satu Orang PDP Asal Majalengka Meninggal Dunia IDN Times/Andra Adyatama

Menyikapi hal tersebut juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19, Alimudin membenarkan, ada salah satu pasien di RS wilayah Cirebon meninggal dunia. Pasien ditetapkan PDP karena mengalami sakit dengan gelaja terinfeksi virus corona.

“Karena sedang terjadi wabah pandemi (virus corona) di Indonesia dan berbagai daerah lain, sehingga banyak masyarakat mengkaitkan kalau itu pasien positif COVID-19. Apalagi karena dia (pasien) statusnya baru pulang dari Malaysia,” kata Alimudin.

Dia menyebutkan, selama dalam perawatan, pasien sudah menjalani pemeriksaan. Namun, hasil tes sampel swab yang dikirimkan ke Balitbankes belum keluar.

2. Pasien baru pulang dari Malaysia

Satu Orang PDP Asal Majalengka Meninggal Dunia IDN Times/ Muchammad Haikal

Sementara itu, kepala Puskesmas Sindangwangi, Edi Kusnadi SKM menambahkan pihaknya mengakui bahwa pasien warga Sindangwangi yang pernah dan baru pulang dari Malaysia. Saat berada di kampung halamannya yang bersangkutan mengalami gejala sakit. Saat diperiksa ke RS diagnosanya ke hipertensi dan stroke.

“SOP-nya sudah kami lakukan. Seperti bidang desa hingga RT dan RW terus menerima laporan terkait status yang bersangkutan. Ketika dia ada keluhan juga sudah kami imbau baik secara langsung maupun melalui keluarganya untuk terus berkomunikasi,” imbuhnya.

3. Tunggu hasil uji laboratorium

Satu Orang PDP Asal Majalengka Meninggal Dunia istimewa

Edi menambahkan, status PDP itu karena memang sudah masuk pasien di sebuah rumah sakit. Namun, untuk memastikan yang bersangkutan positif COVID-19 itu setelah melalui masa uji labolatorium. Sementara selama masa pemantauan, pasien tidak mengarah ke kondisi tersebut.

“Jadi saya meminta kepada masyarakat khususnya di kecamatan Sindangwangi untuk tetap tenang dan tidak resah apalagi sampai menghubung-hubungkan ke isu virus Corona. Adapun kedatangan pasien diantar menggunakan APD lengkap, itu karena prosedural dalam mengantisipasi penyebaran saja,” tandasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya