COVID-19 di Majalengka, 15 Pasien Dinyatakan Sembuh

Gugus Tugas masih terus lakukan pencegahan

Majalengka, IDN Times - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Majalengka kembali merilis data terbaru jumlah orang yang terpapar virus corona (COVID-19) di Kabupaten Majalengka.

Data tersebut diperoleh dari Pusat Informasi dan Komunikasi Kabupaten Majalengka pada Sabtu (4/4), di mana mencatat orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 254 jiwa.
Kemudian, ada pula pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 16 jiwa dan pasien positif sebanyak satu jiwa.

1. PDP yang positif masih dirawat secara intensif

COVID-19 di Majalengka, 15 Pasien Dinyatakan Sembuhhttps://www.lampost.co/berita-pergilah-corona.html

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin menuturkan, 198 orang dari total 254 ODP masih terus dipantau. Sisanya, yakni sebanyak 56 orang sudah rampung dipantau.

Sementara itu, 15 dari 16 pasien berstatus PDP telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan. Sisanya, yakni satu pasien, masih dalam perawatan. "Kalau positif memang ada satu orang. Saat ini masih dalam perawatan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (4/4).

2. Jumlah ODP mengalami peningkatan

COVID-19 di Majalengka, 15 Pasien Dinyatakan SembuhIDN Times/Andra Adyatama

Alimudin mengatakan, jumlah ODP mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan data pada Jumat (3/4).

"Dari data pusat informasi dan komunikasi Jumat kemarin, jumlah ODP ada 240 orang. Sehari setelah itu, Sabtu ini, ada 254 orang. Sedangkan PDP maupun yang positif jumlahnya sama (satu pasien)," ungkapnya. 

3. Patriot desa bikin hand sanitizer dari bahan alami

COVID-19 di Majalengka, 15 Pasien Dinyatakan SembuhIDN Times/Andra Adyatama

Di sisi lain, upaya menghentikan atau menekan laju penyebaran dan penularan virus corona membutuhkan kerja sama semua pihak. Salah satu yang berperan dalam penangan COVID-19 di Jawa Barat adalah relawan yang mengatasnamakan diri Patriot Desa.

Tugas Patriot Desa di antaranya ikut pendataan warga yang mudik, sosialisasi kepada warga mengenai pencegahan penyebaran COVID-19, memasang spanduk imbauan, menggelar penyemprotan disinfektan, menyediakan tempat cuci tangan, juga membantu pihak desa dan kegiatan yang lainnya.

Riantama Sulthana Fauzan, salah satu tim Patriot Desa, ikut terlibat dalam pembubatan hand sanitizer dengan bahan memanfaatkan hasil alam sekitar tempat tugasnya, yakni di Desa Teja Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.

Dirinya mengetahui tata cara pembuatan hand sanitizer dari hasil penelitian mahasiswa yang dilakukan di salah satu kampus di Indonesia.

"Rencananya akan dibuat lebih banyak lagi dan hasilnya akan di bagikan secara gratis kepada masyarakat terutama yang bertugas di lapangan dalam menangani pencegahan penyebaran COVID-19. Meskipun yang dilakukan ini hal yang kecil, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.

4. Cara Pembuatan hand sanitizer dari bahan alami

COVID-19 di Majalengka, 15 Pasien Dinyatakan Sembuhthesun.co.uk

Riantama berharap masyarakat, khususnya yang tinggal di Majalengka, untuk membuat sendiri hand sanitizer dengan bahan baku yang mudah didapat. Produk satu ini memang dianggap penting sebagai salah satu cara menangkal penyebaran virus corona.

Bahan pembuatan hand sanitizer itu terdiri yakni 20 lembar daun Sirih, 20 lembar daun kemangi, 400 ml air jernih, 1 buah jeruk nipis, dan Alkohol 75 persen

Berikut tahap pembuatannya:
1. Daun sirih dan kemangi di potong minimal menjadi 2 bagian,
2. Tuangkan air sebanyak 400 ml ke dalam panci yang telah diisi daun sirih dan kemangi, lalu didihkan (direbus) selama 15-20 menit. Kemudian diamkan sampai dingin di panci,
3. Disaring/diperas menggunakan kain bersih dengan pori-pori kecil,
4. Air hasil saringan/perasan dari rebusan daun sirih dan kemanggi tersebut dicampur dengan air perasan air jeruk nipis yang sudah disaring,
5. Kemudian hasilnya dicampur dengan alkohol 75 persen. Komposisinya harus berbanding sama (misalnya alkohol 100 ml ditambah 100 ml air hasil rebusan daun sirih, kemangi, dan jeruk nipis)
6. Tuangkan hasil campurannya ke dalam botol hand spray. Selanjutnya hand sanitizersudah bisa digunakan.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya