TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumahnya Dibobol Orang Mabuk di Garut, Ini Kesaksian Rifda

Rifda yakin pelaku mabuk karena mataya merah

IDN Times / Istimewah

Garut, IDN Times - Rifda Abidah, putri dari pemilik rumah di Garut, Jawa Barat, yang dibobol tiga orang mabuk menceritakan kejadian mencekam yang baru saja ia alami. Akibat ulah para pelaku, ia bersama ibunya mengalami luka mulai dari wajah, mata, hingga kepalanya.

Ia bercerita bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/03/2022) dini hari. Awalnya pada Selasa (22/03/2022) sekitar pukul 21.00 WIB, ia yang saat itu sendirian di dalam rumah kedatangan tiga tamu yang menanyakan ibunya, Solihati Nurjannah.

“Saya langsung nanya, ini siapa? Dari mana? Mereka jawab 'saya nyari mama'. Terus dia nyuruh telepon mama. Dari tiga orang itu, saya hanya tahu satu orang ialah yang namanya Yandi, " Kata Rifda, Kamis (24/03/2022), saat ditemui awak media di rumahnya di Kampung Bongkor, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

1. Ketiga pelaku datang dalam keadaan mabuk

Ilustrasi maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurutnya, ketiga orang tersebut datang ke rumahnya dalam kondisi mabuk karena melihat matanya yang merah. Setelahnya, salah satu di antara ketiga orang tersebut, meminta telepon genggam milik Rifda, namun ditolak karena dengan alasan bahwa ponsel merupakan barang pribadi.

Mendengar jawaban itu, para pelaku kukuh dan memilih untuk menunggu ibunya pulang. Selain Yandi, kata Rifda, dua orang lainnya mengaku sebagai anggota salah satu organisasi masyarakat.

“Yang satu ngakunya aparat, saya tanya ke dia surat tugas kalo memang aparat," ungkapnya.

2. Pembobolan rumah terjadi pukul 01.00 WIB

Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Singkat cerita, Rifda meninggalkan ketiga orang itu dan memilih untuk masuk ke kamarnya kemudian tidur. Setelah tidur, ia sempat mendengar ibunya pulang ke rumah. Sejak kecil, kata Rifda, ia memang tidak pernah mengunci pintu kamarnya.

Tengah malam, tepatnya pukul 01.00 WIB, kejadian mencekam itu pun terjadi.

“Saat saya tidur, antara sadar dan tidak sadar, saya mendengar ada yang dobrak pintu. Listrik rumah juga kayaknya dimatiin. Nah orang-orang itu masuk. Sempat juga saya mendengar suara pecahan kaca,” katanya.

3. Korban pura-pura tidur karena ketakutan

IDN Times / Istimewah

Mendengar keributan di dalam rumahnya, Rifda memilih untuk memejamkan mata dan berpura-pura tidur. Padahal sebenarnya, ia telah bangun dan sadar untuk mengingat semua kejadian tersebut.

Pelaku pun sempat masuk ke kamar Rifda yang tak terkunci. Mereka kemudian menyinari wajah Rifda dengan senter.

“Kata orang itu: 'ini anaknya, cari ibunya' katanya. Terus mereka masuk ke kamar ibu, pecahin kaca. Pas denger suara mama menjeri, saya lari samperin mamah, dan saya melihat mamah sudah dicekik," tutur Rifda.

Baca Juga: Viral Tiga Pria Mabuk Bobol Rumah di Garut, Ini Kronologinya

Baca Juga: Ridwan Kamil Dukung Polisi Tangkap NII di Garut

Baca Juga: Deretan Pembobolan Bank di Indonesia Selain Kasus Maria Pauline

Berita Terkini Lainnya