Lindungi Perempuan, Kekuatan Kaum Hawa di Parlemen Harus Ditambah
Kaum Perempuan di parlemen dinilai lebih detail
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 tinggal menghitung hari. Kurang dari 45 hari ke depan, ratusan calon legislatif di Indonesia akan menentukan nasib bangsa dalam lima tahun mendatang.
Ditangan para anggota dewan baik yang berada di DPR, DPRD provinsi, kota dan kabupaten akan menghasilkan regulasi mengenai perlindungan warganya sebagai wakil rakyat. Khususnya para kaum perempuan yang selama ini dinilai masih kurang mengenai keterwakilannya di parlemen.
Calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat Siti Muntamah Oded menilai, keterwakilan kaum perempuan dalam membangun kekuatan di dalam lembaga legislatif masih kurang dan harus ditambah. Sebab, dengan terpenuhinya keterwakilan perempuan di kursi dewan di nilai mampu mendorong isu-isu perlindungan perempuan dan keluarga.
Baca Juga: PKS Optimistis Prabowo-Sandi Raih Kemenangan Suara di Jabar
1. Kaum perempuan bisa menghasilkan produk legislasi lebih detail
Siti Muntamah Oded yang juga istri dari Wali Kota Bandung Oded M Danial ini mengatakan, terpenuhinya keterwakilan perempuan di legislatif akan mengawal isu-isu tentang perempuan dan bisa lebih kuat diperjuangkan.
Meskipun, kata dia, dalam parlemen terdapat anggota dewan dari kaum pria yang memperjuangkan hak terkait keluarga. Namun, kehadiran perempuan bisa memerinci poin-poin penting yang bisa menghasilkan produk legislasi yang lebih detail.
“Untuk itulah hadirnya keterwakilan perempuan di dewan sangat penting dalam memperjuangkan keluarga, karena apa yang selama ini diberikan laki-laki mungkin belum terpikir oleh laki-laki, contohnya pentingnya kita meningkatkan akses keilmuan keluarga bagi perempuan. Itu sepertinya memang harus dihadirkan,” ujar wanita yang biasa disapa Umi, seusai pembekalan bagi relawan Pasukan Siti Muntamah (Pastinamah), di Kota Bandung, Senin (4/3).
Baca Juga: Tak Lirik Caleg Artis, Apakah PKS Ubah Strategi Politik di Pileg 2019?
Baca Juga: PKS Klaim Bisa Kuasai Suara Millennial Melalui 3 Kampus Ini
Baca Juga: Incar Suara Pemilih, PKS Bandung Mantabkan Program SIM & STNK Gratis