Incar Suara Pemilih, PKS Bandung Mantabkan Program SIM & STNK Gratis

Kampanye PKS untuk menang di pileg 2019

Bandung, IDN Times - Partai Keadilan Sejaktera (PKS) terus menggenjot program politik gagasan berupa janji SIM dan STNK motor gratis. Program gagasan ini terus dimainkan kader PKS dalam menghadapi Pemilihan Legislatif 2019, mendatang.

Sekretaris Umum DPD PKS Bandung Iman Lestariyono mengatakan, politik gagasan adalah narasi yang diunggulkan PKS dalam kampanye Pileg 2019. PKS akan berupaya memunculkan issu menarik untuk meraih kemenangan di setiap kampanye.

"Jika partai lain lebih menekankan pada penokohan kadernya, lain yang dilakukan PKS, kami selalu mengangkat issue dalam upaya meraih kemenangan disetiap kegiatan kampanye" Ujar Iman

1. PKS menang, SIM seumur hidup dan pajak motor dihapus

Incar Suara Pemilih, PKS Bandung Mantabkan Program SIM & STNK GratisIDN Times/Yogi Pasha

Iman menyebutkan, politik gagasan ini telah terbukti berhasil mengangkat peningkatan suara yang cukup signifikan dalam Pilgub Jabar 2018 lalu. Sehingga pasangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syikhu) bisa meraih suara 28,74 % terpaut 4,14% dari pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum).

Untuk Pileg 2019 kali ini, PKS mengangkat isu penghapusan biaya perpanjangan SIM dan STNK untuk sepeda motor di bawah 150 cc. Menurut dia, issu ini akan menjadi salah satu kampanye unggulan PKS karena selama ini masyarakat bawah memerlukan stimulan untuk mengungkit daya beli rakyat yang mengalami pelemahan dalam beberapa tahun ke belakang. Disamping selama ini insentif pajak hanya dinikmati golongan kaya saja dengan tax amnesti dan penghapusan pajak kapal pesiar

2. Penghapusan biaya SIM dan pajak bermotor hemat Rp400 ribu hingga Rp600 ribu per tahun

Incar Suara Pemilih, PKS Bandung Mantabkan Program SIM & STNK GratisIDN Times/Yogi Pasha

Ia mengungkapkan, penghapusan biaya perpanjangan SIM dan STNK ini akan sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya kalawangan menengah bawah. Sebab, dalam setiap kali pengurusan pembuatan SIM atau bayar pajak kendaraan bermotor, seringkali memakan waktu yang cukup lama.

Menurut dia, proses pembuatan SIM dan bayar pajak kendaraan itu membuat warga atau karyawan harus menghabiskan waktu lama sehingga pada akhirnya mengganggu kinerjanya.

Di sisi lain untuk akan terjadi penghematan sebesar 400 sampai 600 ribu Rupiah pertahun, dan ini sangat terasa bagi masyarakat pada umumnya disamping efisiensi waktu tadi.

3. SIM & STNK gratis tidak akan ganggu pendapatan daerah

Incar Suara Pemilih, PKS Bandung Mantabkan Program SIM & STNK GratisIDN Times/Yogi Pasha

Iman menyebutkan, terkait persoalan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan, tidak akan terlalu membebani pemerintahan. Sebab, jika kebijakan ini dihilangkan dengan arti pembuatan SIM hanya cukup satu kali seumur hidup dan pajak STNK gratis hanya akan memotong 2 - 7 % dari APBD propinsi.

"Tentunya ini tidak akan terlalu berpengaruh ditengah seringnya ditemukan kebocoran anggaran yang bahkan hingga 30%," ujar dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya