Ruang Isolasi di Kota Bandung Penuh, Termasuk Hotel S dan U
Kasus penularan COVID-19 di Bandung cukup tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sekretaris Daerah (sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyebutkan, tempat isolasi yang disediakan Pemerintah Kota Bandung nyaris terisi 100 persen. Bahkan, dua hotel yang ditunjuk sebagai tempat isolasi untuk orang tanpa gejala (OTG) pun mengalami kondisi serupa.
"Tempat isolasi yang disiapkan Pemkot sudah terisi 97 persen. Termasuk Hotel S dan Hotel U itu penuh," kata Ema di Balai Kota Bandung, Rabu (25/11/2020).
Maka dari itu, Gugus Tugas Kota Bandung mengimbau kepada kewilayahan untuk menyediakan tempat isolasi sendiri. Hal ini sebagai antisipasi, agar tidak terjadi adanya over kapasitas.
"Makanya ini kalau tidak dibantu Pak Camat Bu Camat sudah mengupayakan ada yang memanfaatkan kantor RW tapi itu setelah ada rekomendasi dari petugas kesehatan. Karena segala sesuatunya harus terstandarisasi," imbauannya.
1. Evaluasi dan pantau kebijakan relaksasi
Tim gugus tugas Bandung satu pekan ini intens melakukan rapat internal. Karena sedang mencermati bahwa positif rate di Bandung cukup tinggi yakni 21,53 persen.
Sehingga, Gugus Tugas sudah meminta untuk dilakukan evaluasi terhadap kebijakan yang sudah direalisasikan. Seperti Dinas Perdagangan, sudah ada 12 tim yang diterjunkan untuk dilihat aktivitas.
"Misal relaksasi mal, toko-toko modern mengenai jam operasional. Tadi saya minta kan kalau mereka tidak sadar jam operasional belum tutup, paksa tutup," ujarnya.
Jam operasional mal dan toko-toko modern di Kota Bandung selama adaptasi kebiasaan baru (AKB) akibat pandemi COVID-19, sampai pukul 21.00 WIB. Jika melebihi maka kewilayahan berhak untuk menutup paksa.
"Camat punya kewenangan itu. Jangan terus memberi ruang dnegan tindakan tindakan kebijakan yang permisif," tegasnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Bandung Lebih Tinggi dari Bekasi Sepekan Kemarin
Baca Juga: Dekati Zona Merah, Begini Data Penyebaran COVID-19 di Kota Bandung
Baca Juga: Bandung Darurat COVID-19, Angka Positif Rate Tinggi Melebih Batas WHO