Kasus COVID-19 di Bandung Lebih Tinggi dari Bekasi Sepekan Kemarin

Jabar saat ini menempati urutan ketiga terbanyak kasus COVID

Bandung, IDN Times - Angka kasus baru COVID-19 di Kota Bandung terus mengalami peningkatan. Bahkan, dalam sepekan ke belakang kasus baru orang terpapar COVID-19 di Bandung melampaui Kota Bekasi yang biasanya berada di urutan paling tinggi.

Berdasakan laman Pikobar.jabarprov.go.id dalam tujuh hari ke belakang ada penambahan kasus baru di Jabar mencapai 784. Sedangkan, peringkat kedua diduduki Kota Bekasi dengan 601 dan Kabupaten Karawang mencapai 405 kasus baru.

Data dari laman ini juga menunjukan bahwa pada sepekan kemarin tidak ada penambahan kasus baru di Kota Bogor dan Kota Banjar.

1. Pasien sembuh COVID-19 paling banyak dari Kota Bekasi

Kasus COVID-19 di Bandung Lebih Tinggi dari Bekasi Sepekan KemarinIDN Times/Istimewa

Sementara itu, Kota Bekasi mencatatkan angka kesembuhan warga dari virus corona paling tinggi dalam tujuh hari ke belakang. Sedikitnya ada 1.201 pasien COVID-19 yang berhasil sembuh.

Di bawahnya ada Kabupaten Bekasi dengan angka kesembuhan mencapai 782. Selain itu ada juga Kota Depok dengan 712 dan Kabupaten Bogor dengan 621 pasien sembuh.

2. Mungkinkah Bandung akan masuk zona merah COVID-19?

Kasus COVID-19 di Bandung Lebih Tinggi dari Bekasi Sepekan KemarinIDN Times/Humas Bandung

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan, level kewaspadaan virus corona (COVID-19) masih berada di zona oranye. Hal itu mengoreksi ucapan Yana sebelumnya yang menyebutkan Kota Bandung sudah berada di zona merah berdasarkan parameter level zona kewaspadaan COVID-19 tingkat Provinsi Jawa Barat.

Yana mengakui, salah membaca data parameter level zona kewaspadaan virus corona Provinisi Jawa Barat tersebut. Menurut dia, salah satu parameternya, estimasi produksi virus COVID-19 di Kota Bandung masih di bawah 1.

"Saat ini estimasi produksi virus di angka 0,81. Jadi pandemi COVID-19 di Kota Bandung masih terkendali," kata Yana.

Baca Juga: Waspada, Kota Bandung Mendekati Zona Merah!

3. Bandung berada di zona oranye, tapi hal ini perlu diwaspadai

Kasus COVID-19 di Bandung Lebih Tinggi dari Bekasi Sepekan KemarinPengunjung melintasi salah satu toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin (8/6/2020). Meski masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, pusat perbelanjaan tersebut mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan menjelang pelaksanaan normal baru (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Ia menjelaskan, parameter Kota Bandung saat ini masih di bawah angka satu. Saat ini Kota Bandung berada di angka 0,81. Dengan demikian, Bandung masih di zona oranye.

"Ini sebetulnya mengikuti. Ini relatif terkendali, tapi harus diwaspadai," ucapnya.

Lebih lanjut, Ia menegaskan, Kota Bandung saat ini belum masuk dalam zona merah. Namun sudah mendekati. Dia menyebutkan, level zona kewaspadaan Kota Bandung masih berada di zona oranye. 

"Jadi saya kan selama minggu lalu keluar kota, saya memantau zona kita (Kota Bandung). Nah, memang selintas pernah baca provinsi sebut Bandung merah. Tetapi, ternyata tadi saya baca lagi, Bandung di sana itu Kabupaten Bandung, bukan Kota Bandung." tuturnya.

Ia menambahkan, masyarakat ada baiknya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Adapun aturan adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperketat juga perlu dipahami kembali.

"Di zona apa pun kita, mau hijau, kuning, oranye tetap waspada protokol kesehatan harus kita lakukan apalagi saat ini kapasitas keterisian rumah sakit sudah 89 persen," katanya.

Baca Juga: Sebut Kota Bandung Zona Merah, Yana Mulyana Akui Salah Baca Data

Baca Juga: Hadapi Libur Panjang, Yana Mulyana Minta Perhatikan Protokol Kesehatan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya