- News
- Jabar
Bandung Darurat COVID-19, Angka Positif Rate Tinggi Melebih Batas WHO

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menyatakan memasuki darurat COVID-19. Hal ini akibat angka positif rate pandemi COVID-19 di Bandung cukup tinggi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, beberapa hari tim gugus tugas intens melakukan rapat internal. Karena sedang mencermati bahwa positif rate di Bandung cukup tinggi.
"Sekarang sudah di angka 21,53 persen artinya itu percepatan," katanya di Balai Kota Bandung, Rabu (25/11/2020).
1. Angka reproduksi masih di bawah 1 persen

menurut Ema, angka 21,53 persen bukan angka reproduksi melainkan angka positif rate. Sementara angka reproduksi Kota Bandung masih di bawah 1 persen.
"Masih 0,81 tapi transmisinya. Ini akibat apa? Akibat perilaku warga masyarakat yang menurut saya sudah masuk kategori sangat tidak disiplin," ujarnya.
Tim gugus tugas menilai, masyarakat sudah tidak disiplin karena kerumunan kembali terjadi. Kemudian aktivitas mereka seperti tidak disadari bahwa pandemi ini masih terjadi.
2. Bukti masyarakat tidak disiplin

Masyarakat tidak disiplin sudah nyata dan terbukti dilapangan. Hal ini bisa dilihat dari angka pasien positif COVID-19 secara kumulatif Kota Bandung. Sekarang sudah di atas angka 3.039 dengan kasus positif aktif sudah di mencapai 484 orang.
"Itu yang terkonfirmasi positif walaupun itu ada yang bergejala, ada yang tidak. Tapi kan kami sudah merasa khawatir. Dulu itu angka 132 sekarang sudah 484. Karena lompatan hariannya sudah masuk kategori puluhan," jelasnya.
3. Tempat tidur untuk isolasi tersisa 79 unit dari 789 tempat tidur

Menurutnya, akibat angka harian yang terkonfirmasi puluhan, maka itu terjadi percepatan sehingga berpengaruh pada positif ratenya tinggi.
Kemudian gugus tugas menyebut tempat tidur untuk isolasi pasien yang bergelaja saat ini sudah di angka 90,37 persen.
"Dari 789 tempat tidur sekarang terisi 713. Sisa 79 pun itu sudah waiting list," ucapnya.
4. Situasi Kota Bandung cukup darurat
.jpg)
Jadi, lanjutnya, saat ini sudah masuk pada situasi yang cukup darurat, bahwa Bandung ini harus benar-benar konsentrasi dan terus meningkatkan upaya penanganan COVID-19 secara maksimal.
"Makanya kita minta juga sekarang kepada pihak kecamatan agar menyiapkan rumah-rumah isolasi bagi OTG. Kalau yang bergejala mah wajib ke Rumah Sakit," tegasnya.
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Garuk Kepala, 10 Foto Tanpa Editan Ini Bikin Mikir Keras
- Harus Mikir Dua Kali, 11 Bentuk Makanan Ini Bisa Menipu yang Lihat
- Yang Beli Bingung, 10 Kondisi Warung Ini Gak Masuk di Akal!
- 10 Potret Sean Gelael, Anak Bos KFC yang Dekat dengan Selebriti
- Korban Longsor Sumedang Menumpuk di Tenda Hajat, 11 Orang Belum Ketemu
- Konyol Banget, 10 Chat ke Gebetan yang Gak Dibalas Bertahun-tahun
- Harus Banyak Sabar, 5 Shio Ini Diramal Kurang Beruntung Selama 2021
- 10 Tempat Paling Angker di Dunia, Salah Satunya ada di Indonesia
- Bikin Betah Diam di Rumah, Intip Koleksi Tanaman Hias Enno Lerian
- Geger! Warga Tasikmalaya Temukan Bom Aktif Diduga Sisa Perang Dunia II