Stok APD Makin Menipis, Perusahaan Swasta Ramai-Ramai Beri Bantuan
Tak hanya beri APD, swasta pun bagikan produk mereka.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada akhir bulan Maret 2020 mengatakan bahwa daerahnya memerlukan 1.000 APD (alat pelindung diri) setiap harinya untuk melengkapi pekerja medis Jakarta sebagai garda terdepan penanganan wabah virus corona (COVID-19). Itu bukan angka sedikit, kata dia, dan perlu gotong royong untuk menangani masalah serius ini dan lepas dari situasi genting akibat virus corona.
DKI Jakarta merupakan episentrum penyebaran virus corona tertinggi di Indonesia. Hingga Selasa (7/4), pemerintah mencatat ada 1.395 pasien positif COVID-19 yang tersebar di berbagai rumah sakit (data diakses pada Selasa siang).
Setali tiga uang, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa tenaga medis di Jawa Barat amat memerlukan APD. Pekerja medis, kata dia, adalah pihak yang sangat rentan terinfeksi virus corona sehingga stok APD menjadi hal utama yang harus dipenuhi.
Hingga Selasa (7/4), pasien positif virus corona di Jawa Barat sendiri mencapai 247 kasus. Di mana terdapat 28 pasien yang meninggal dunia karena virus corona di provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia ini.
Ada salah satu solusi yang diperlukan DKI Jakarta dan Jawa Barat untuk bisa membantu stok kelengkapan APD yang semakin menipis, ialah peran swasta untuk membantu pemerintah lewat skema donasi.
“Kita masih kekurangan APD, masker, dan alat (medis) lainnya. Mudah-mudahan kita bergotong royong,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil pada Jumat 27 Maret 2020, seraya berharap swasta ikut menunjukkan perannya dalam membantu pemerintah.
Baca Juga: Ketua IDI Majalengka: APD Mulai Sulit Didapat dan Harganya Meroket
Baca Juga: IDI Jabar Minta Tolong Pelaku Konveksi Perbanyak Membuat APD
1. Swasta sudah mulai turun tangan
Banyak pihak yang dirugikan atas mewabahnya COVID-19 di Indonesia, termasuk para perusahaan swasta yang berangsur-angsur mengalami kerugian. Bagaimana tidak, terbatasnya mobilitas masyarakat saat ini tentu memukul pendapatan mereka.
Maka jangan heran jika saat ini beberapa perusahaan swasta sudah menunjukkan perannya dalam membantu pemerintah berperang melawan virus corona. Salah satunya ialah PT. Savoria Kreasi Rasa yang ikut berdonasi dengan menyediakan APD bagi sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.
Pemilik produk minuman Yuzu Isotonic ini pada Senin (6/7) menggelar campaign dengan tema #YUZUBerbagi yang mereka ramaikan di media sosial. Bantuan berupa APD itu ditujukan pada berbagai rumah sakit di Jakarta dan Bekasi, dengan dasar karena menjadi dua daerah dengan wilayah penyebaran virus corona terbanyak.
Rumah sakit yang menjadi sasaran PT. Savoria Kreasi Rasa dalam memberikan sumbangannya antara lain RS Menteng, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dan RSUD Pasar Rebo. Tak hanya itu, ada pula sepuluh rumah sakit lainnya yang menjadi sasaran PT. Savoria Kreasi Rasa dalam menyalurkan bantuannya.
Baca Juga: Kekurangan APD, Sejumlah Klinik Lakukan Konsultasi Secara Online
Baca Juga: Tenaga Medis Kekurangan APD, Lintasarta Bantu Beberapa Rumah Sakit
Baca Juga: Lawan COVID-19, Tanoto Foundation Sumbang 100 Ribu APD