Tak Perlu ke RS, Ini Tips Isoman Positif COVID-19 dengan Gejala Ringan
Jangan panik, jaga kesehatan sendiri bisa di rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Angka keterisian tempat tidur khusus pasien COVID-19 di rumah sakit Kota Bandung sudah hampir penuh. Batas ambang yang diharuskan WHO dan pemerintah pusat sudah terlampaui. Kondisi ini bisa semakin parah ketika seluruh pasien COVID-19 harus datang dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Lalu apakah semua orang yang terpapar virus corona harus mendapatkan perawatan di rumah sakit? Jawabannya tidak. Pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan sebenarnya bisa melakukan Isolasi mandiri di rumah. Pilihan ini sebenarnya lebih baik dibandingkan harus berdesak-desakan di rumah sakit.
Direktur Rumah Sakit Keluarga Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung Taat Tagore memberikan tips kepada masyarakat yang dinyatakan positif COVID-19 dengan gejala ringan atau dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
1. Jadikan rumah sebagai tempat isolasi mandiri
Taat mengatakan, ketika seseorang masuk dalam kategori OTG atau hanya bergejala ringan baiknya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Jika tidak memungkinkan, kita bisa mencari ruang isolasi di kelurahan atau kecamatan yang saat ini juga sudah menyediakannya.
Dengan gejala hanya batuk ringan atau kurang mampu mencium bau, maka jangan langsung datang ke rumah sakit. Coba konsultasikan dulu ke klinik, puskesmas, atau dokter pribadi bagaimana cara menanganinya.
"Kalau gejalanya berat bolehlah ke rumah sakit" ujar Taat, Senin (14/6/2021).
Baca Juga: Pemkot Bandung Cari Hotel Baru untuk Tempat Isolasi Pasien COVID-19
Baca Juga: Waspada! Kasus Aktif COVID-19 di Bandung Melesat hingga 1.188 Orang