Ridwan Kamil Dukung Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat
Evaluasi dulu, kalau sudah nanti bisa dilanjutkan, kok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung penghentian sementara proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pihak kontraktor harus dievaluasi karena pemerintah menganggap cara kerjanya serabutan.
Emil menilai pihak perusahaan yakni PT. Kereta Api Indonesia-Cina (KCIC) beserta kontraktor kurang memperhatikan sistem manajemen konstruksi. Pengembang dinilai kurang memperhatikan hal-hal berkaitan dengan keamanan, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan misalnya menghalangi akses jalan.
“(Penghentian sementara proyek) KCIC saya setuju, karena ini mengingatkan agar KCIC jangan trabas-trobos (saat mengerjakan proyek) tanpa memperhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), bikin banjir dan sebagainya,” kata dia di Sentul, Bogor, Senin (2/3).
1. Proyek ini penting tapi jangan sampai merugikan masyarakat
Dia menggarisbawahi bahwa pernyataannya ini bukan berarti pihaknya tidak mendukung proyek infrastruktur di sektor transportasi tersebut. Apalagi, itu masuk dalam proyek strategis nasional.
“Proyeknya penting karena proyek strategis nasional. Tapi kalau dikerjakan merugikan masyarakat itu berarti cara kerja di lapangan (yang bermasalah), bukan proyeknya,” kata dia.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Dihentikan, Erick Thohir Minta Evaluasi
Baca Juga: Lubang Seluas 10 Meter Muncul di Lahan Pembangunan Terowongan KCIC