Lubang Seluas 10 Meter Muncul di Lahan Pembangunan Terowongan KCIC

Warga khwatir kena imbasnya

Bandung Barat, IDN Times - Proyek pembangunan terowongan untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Kampung Dangdeur Desa Rende, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tampaknya tidak berjalan mulus.

Lahan jagung milik warga amblas hingga menjadikan munculnya lubang dengan diameter kurang lebih 10 meter dengan perkiraan kedalaman 15 meter.

1. Lubang sudah ditutup terpal

Lubang Seluas 10 Meter Muncul di Lahan Pembangunan Terowongan KCICIDan Times/Bagus F

Sofyan (46) warga sekitar menyebutkan, kemunculan lubang besar itu bermula ketika hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada 1 Januari 2020. Saat hujan reda sekitar pukul 17.00 WIB, tanah yang berada di atas proyek terowongan itu perlahan amblas.

"Ada pohon setinggi kurang lebih 15 meter. Perlahan-lahan pohon dan tanah amblas ke bawah. Hujannya pas udah berhenti," ungkap Sofyan saat ditemui, Selasa (7/1).

Namun, selang beberapa hari pasca kejadian itu, PT KCIC langsung menurunkan alat berat untuk menutup lubang itu. Bekas lubang ditutup menggunakan terpal dan dicor menggunakan campuran semen.

2. Bukan peristiwa alam

Lubang Seluas 10 Meter Muncul di Lahan Pembangunan Terowongan KCICIDN Times/Bagus F

Sofyan meyakini, peristiwa itu bukanlah fenomena alam. Melainkan, akibat adanya proyek pembangunan terowongan untuk Kereta Cepat. Namun beruntung, saat kejadian, terjadi bukan pada jam kerja pegawai.

"Informasinya ada pengecoran terowongan di bawahnya, dari KCIC juga langsung melihat ke rumah warga, untuk melihat kemungkinan adanya kerusakan," ujarnya.

Menurut pengamatannya, jarak antara lokasi pengeboran untuk terowongan dengan permukaan cukup tipis. Sehingga, amblasnya tanah bisa terjadi disebabkan kontur tanah tidak kuat menopang bebannya.

3. Pembangunan terowongan juga berdampak pada rumah retak-retak

Lubang Seluas 10 Meter Muncul di Lahan Pembangunan Terowongan KCICIDN Times/Bagus F

Selain berdampak pada amblasnya tanah, pembangunan terowongan juga mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami retak-retak. Sofyan menunjukkan sejumlah retakan di ruang keluarga, ruang dapur dan kamar mandi. Retakan di rumah Sofyan merekah sampai 4 cm.

"Sebelum ada proyek mah gak pernah ada retak-retak begini," ucapnya kesal.

Menurutnya, retakan itu terjadi ketika PT KCIC melakukan pengeboman untuk pembangunan terowongan. Selain dia, Sofyan menyebutkan ada 40 rumah warga di wilayah tersebut yang mebgalami retak seperti rumahnya.

4. Warga khawatir jika terjadi amblas di rumahnya

Lubang Seluas 10 Meter Muncul di Lahan Pembangunan Terowongan KCICIDN Times/Bagus F

Warga lainnya, Nandang (42) mengaku khawatir atas dampak proyek pembangunan Kereta Cepat itu. Dia was was jika muncul kembali lubang susulan. Sebab, proyek pembanghnan terowongan kereta cepat itu melintas di bawah tanah rumahnya.

"Kalau rasa khawatir ada, tapi katanya kalau ada apa-apa bakal diganti," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya