TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polemik Gedung Anti Syiah, FKUB Bandung: Mari Kita Saling Menghargai

FKUB bakal temui wali kota Bandung

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Peresmian Gedung Dakwah Aliansi Nasional Anti-Syiah (ANNAS) yang dihadiri Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, akhir pekan kemarin masih menyisakan polemik. Keberadaan gedung tersebut membuat Bandung dinilai sebagai kota yang intoleran.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bandung, Ahmad Suherman turut berbicara atas polemik tersebut. Dia hanya meminta agar warga Bandung bisa lebih dewasa menyikapi kondisi ini.

"Kita semua harus menjaga ketertiban, keamanan dan kerukunan. Jangan sampai ada perpecahan termasuk di kalangan umat Islam. Islam ini rahmatan lil alamin, kasih sayang untuk seluruh alam," ujar Herman ketika dihubungi wartawan, Jumat (2/9/2022).

1. Jangan tersulut emosi oleh informasi yang beredar

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, Kota Bandung sangat toleran dengan kemajemukan yang ada baik suku, budaya, hingga kepercayaan masyarakatnya. Dengan kemajemukan tersebut masyarakat harus bisa saling menghargai kecepayaan yang dianut seseorang atau kelompok.

"Jadi jangan terbawa arus. Nanti suatu waktu akan ada pikiran jernih dari masyarakat. Jadi jangan terbawa emosi," kata dia.

Dia berharap masyarakat Bandung bisa lebih tenang dalam menyikapi persoalan ini.

2. Segera komunikasi dengan wali kota

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. IDN Times/Debbie Sutrisno

Ahmad pun akan menjadwalkan pertemuan dengan wali kota Bandung atas peresmian gedung dakwah tersebut. Menurutnya, kehadiran Yana ke tempat tersebut bisa jadi karena undangan dari warganya yang berharap seorang pemimpin daerah bisa ikut serta dalam sebuah kegiatan.

"Karena mungkin Pak Yana memandang ini adalah warga saya. Mungkin pak Yana tidak tahu di dalam gedung itu ada kegiatan apa," paparnya.

Baca Juga: Tuai Kritik, Ini Alasan Yana Hadiri Peresmian Gedung Dakwan Anti Syiah

Baca Juga: Yana Mulyana Disebut Intoleran Usai Resmikan Gedung Dakwah Anti Syiah

Berita Terkini Lainnya