Peringati Hari Kartini, Enam Penari Bandung Menari Selama 7 Jam
Mereka menari untuk memperingati kelahiran RA Kartini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Enam penari dari sanggar Bongkeng Arts Space menari bebas di kawasan Taman Hutan Raya (THR) IR H Djuanda. Menggunakan pakaian adat, mereka menari untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh hari ini, Rabu (21/4/2021).
Tarian dimulai sejak pukul 11.00 WIB yang berawal di tempat sanggar, daerah Bojong Koneng. Dari sana keenamnya menari selama perjalanan menuju THR Djuanda. Menggunakan sepeda motor, para penari tetap menggerakkan tangan dan badan, memperlihatkan tarian di atas kendaraan.
Sesampainya di gerbang masuk THR Djuanda, para penari langsung berkreasi dengan gerakan tarian kontemporer. Sesekali mereka menunduk, terjatuh bahkan merebahkan badan di tanah sebagai bentuk ekspresi.
1. Menari hingga petang hari
Direkrut Sanggar Bongkeng Arts Space Deden Tresnawan mengatakan, tarian yang dilakukan selama tujuh jam tidak hanya di THR Djuanda saja. Selain di sanggar, mereka juga melakukan tarian di kawasan Dago Golf. Sementara di THR Djuanda, penari akan menari sambil berjalan menyusuri setiap sudut taman raya.
"Nanti kita akan ke Gua Belanda, Gua Jepang, kemudian pulang ke patung Djuanda dan berakhir di sanggar lagi," papar Deden.
Untuk di sanggar, nantinya akan ada tambahan penari mencapai 40 orang. Di sana konsepnya sama menari bebas hingga adzan Magrib berkumandang tanpa berbuka puasa.
Baca Juga: Hari Kartini 2021, Umi Oded: Peran Ibu Penting di Masa Pandemik