TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemohon SKCK di Bandung Jelang Pendaftaran CPNS Membludak

Dalam sehari ada 250 warga Bandung memohon keterangan SKCK

Warga Bandung berdatangan ke Polrestabes Bandung untuk memohon SKCK. IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Jelang pembukaan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polrestabes Bandung membludak. Setiap harinya ada 200 hingga 250 pemohon yang mengajukan untuk mendapat SKCK.

"Untuk wilayah Polrestabes Bandung permohonan SKCK untuk saat ini memang dibuka lowongan bagi pemohon CPNS," ujar AKBP Mochmad Tatang Kasat Intelkam ditemui di kantornya, Rabu (2/6/2021).

Pemohon SKCK beragam mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga mereka yang sudah lulus kuliah.

1. Upayakan pembuatan SKCK lebih cepat

Pendaftaran pemohon SKCK di Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Dengan jumlah pemohon yang membludak Polrestabes Bandung telah memperisiapkan sejumlah skema termasuk dalam waktu pendaftran dan pengambilan SKCK. Dengan demikian protokol kesehatan COVID-19 tetap bisa dijalankan meski banyak warga membutuhkan SKCK dalam waktu cepat.

"Kita juga menyiapkan prokes (protokol kesehatan). Pemohon diatur waktunya dan sudah disiapkan tahapannya mulai dari cuci tangan, hand sanitizer, semua dilakukan. Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala baik perseonal kita siap, lembaran SKCK siap juga," papar Tatang.

Untuk mendapatkan SKCK pemohon diharap membawa persyarata seperti fotokopi KTP,  KK, surat rujukan dari Polsek setempat, hingga foto berlatar merah. Pemohon pun hanya dikenakan biaya Rp30 ribu dalam membuat SKCK ini.

Baca Juga: Harap Sabar, Pendaftaran CPNS Mundur Dua Pekan

2. Program SKCK Mobile pun bisa dimanfaatkan

Loket untuk pemeriksaan persyaratan pembuatan SKCK di Mapolres Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Untuk menjaga agar tidak ada kerumunan, Polrestabes Bandung juga masih menjalankan program SKCK mobile untuk mereka yang ingin memperpanjang surat keterangan tersebut. SKCK Mobile bisa dilakukan di tempat tertentu sesuai dengan jadwal.

"ini juga (SKCK Moblie) nanti (hasilny) kita kirim ke rumah masin-masing untuk SKCK Mobile," ujarnya.

Dia memastikan tidaka akan ada batasan untu pemohon SKCK baik secara online maupun offline. Meski ada batasan waktu kerja, tapi pihak kepolisian siap memberikan pelayanan terbaik termasuk menambah jam kerja.

"Hanya usahakan masukan data sebelum jam 12.00 WIB, agar bisa segera diproses," pungkasnya.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS Ditunda, Jadwal Pembukaan Belum Dapat Dipastikan

Baca Juga: 3 Alasan Pemerintah Undur Pendaftaran CPNS 2021

Berita Terkini Lainnya