TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Imbau Para Buruh Bisa Tangkal Hoaks

Kalau ada tetangga yang terpapar berita palsu, ingatkan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga maju dalam dalam pemilihan presiden (piplres) tahun ini meminta para buruh agar mampu menangkal pemberitaan bohong atau hoaks yang selama ini semakin ramai di media sosial maupun lingkungan masyarakat. Terlebih menjelang hari pencoblosan 17 April nanti maka dipastikan konten hoaks akan terus bertambah.

"Tinggal kurang lebih delapan hari lagi, tolong betul-betul di lapangan dilihat apakah ada isu hoaks, hasutan, atau fitnah, dan berita bohong," ujar Jokowi dalam Apel Akbar Buruh Jawa Barat di Dome Sabilulungan, Selasa (9/4).

Baca Juga: TKD Jabar: Target Jokowi Menang 60 Persen di Karawang Realistis

Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Targetkan 60% Suara di Karawang

1. Hoaks larangan adzan hingga pernikahan sejenis

macobserver.com

Menurut Jokowi, hoaks yang ditujukan kepadanya dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin sangat beragam. Misalnya, ketika Jokowi-Amin menang maka pendidikan agama akan dihapus. "Itu bohong," kata Jokowi.

Kemudian ada juga hoaks mengenai larangan adzan di masjid-masjid jika pasangan ini menang juga tidak benar. Hoaks yang kembali ramai adalah pemberian izin untuk pasangan sesama jenis (LGBT) menikah saat Jokowi kembali memimpin. Informasi ini juga bohong.

"Hati-hati ini sudah ngawur. Jangan sampai terkena kabar fitnah dan hoaks. Kita harus berani melawan dan meluruskan," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Sindir Prabowo yang Bersalaman Pakai Sarung Tangan

2. Banyak tetangga goyah karena hoaks, tolong diingatkan

IDN Times/ Dini suciatiningrum

Jokowi yakin para buruh yang hadir dalam apel besar ini tidak akan goyah dengan pemberitaan palsu yang selama ini disampaikan. Meski demikian, para buruh diharap bisa mengingatkan jika ada tetangga terdekat mereka yang kemudian menganggap berita hoaks ini benar. Apalagi jika mereka sampai berpikiran tidak akan memilih Jokowi-Amin karena berita hoaks itu.

"Kalau ada tetangga kita yang goyah tolong diingatkan," ungkap Jokowi.

Berita Terkini Lainnya