TKD Jabar: Target Jokowi Menang 60 Persen di Karawang Realistis
IDN Times/Mahendra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebutkan, target kemenangan sebesar 60 persen suara yang ingin diraih Calon Presiden (Capres) Joko "Jokowi" Widodo di wilayah Kabupaten Karawang merupakan hal yang sangat realistis.
Menurut Dedi, kehadiran Capres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin di Kabupaten Karawang akan menambah kekuatan spirit baru dalam peningkatan kualitas suara pada saat pencoblosan 7 April 2019, mendatang.
"Target 60 persen di Karawang sangat realistis. Kita bisa melihat satu waktu ke waktu ada grafik elektabilitas yang naik dan memadai," kata Dedi usai Kampanye Terbuka Capres Jokowi-Ma'ruf Amin di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa(9/4).
1. Jokowi targetkan kemenangan di Karawang 60 persen suara
IDN Times/MahendraCapres Nomor Urut 01 Joko Widodo menginginkan agar raihan Pilpres 2014 tidak terulang di Kabupaten Karawang. Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya meraih 40 persen suara.
Pada Pilpres 2019 ini Jokowi menargetkan mampu meraih 60 persen suara di Karawang atau naik dari persentase perolehan suara yang diraih pada Pilpres 2014.
Dalam orasi politiknya saat kampanye terbuka di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jokowi yakin target 60 persen bakal tercapai, apalagi saat melihat euforiadi massa pendukungnya di daerah lumbung padi itu.
"Dengan militansi, dengan semangat yang saya lihat hari ini, Insya Alloh (perolehan suara) di atas 60 persen. Artinya nanti boleh saja mencapai 65 persen, 70 persen, 80 persen, tidak apa-apa, tapi minimal 60 persen," katanya.
2. Jokowi kembali perkenakan tiga kartu sakti
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaDihadapan puluhan ribu pendukung dan relawannya di Karawang, Jokowi memperkenalkan tiga kartu sakti. Tiga kartu sakti itu ialah Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah.
Sambil menunjukkan jenis kartu saktinya, ia menyampaikan, tiga kartu sakti itu hanya akan direalisasikan jika dirinya terpilih kembali menjadi presiden melalui Pilpres 17 April nanti.
Menurut dia, Kartu Indonesia Pintar Kuliah akan diluncurkan untuk anak-anak agar bisa kuliah, baik kuliah di perguruan tinggi di dalam negeri maupun di luar negeri.
Sedangkan Kartu Pra Kerja sasarannya ialah lulusan SMA dan SMK yang belum bekerja atau karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Siapa yang setuju boleh tunjuk jari. Yang tidak setuju tunjuk jari,” kata Jokowi disambut teriakan massa pendukung sambil menunjukkan jari.
Untuk Kartu Sembako Murah, itu akan diberikan kepada ibu rumah tangga guna membeli beras, gula, telur dan kebutuhan lainnya.
3. Kampanye terbuka Jokowi dimeriahkan Haddad Alwi
MahendraKampanye terbuka pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf yang digelar di Stadion Singaperbangsa Karawang dibuka dan ditutup oleh penyanyi nasyid Haddad Alwi.
Selain menyanyikan nasyid shalawat, Haddad Alwi juga meneriakkan yel-yel tentang Jokowi-Ma'ruf yang diikuti puluhan ribu peserta kampanye di lapangan stadion.
