PT Pindad dan PT DI Bakal Dipindah ke Subang

Manajemen ikuti arahan Presiden Jokowi

Bandung, IDN Times - Dua perusahaan plat mereka, PT Pindad dan PT DI direncanakan bakal dipindah dari Kota Bandung ke Kabupaten Subang. Pemindahan ini pun disampaikan langsung Menteri BUMN, Erick Thohir.

Terkait hal ini, Asisten Manajer Komunikasi Eksternal PT Dirgantara Indonesia Kerry Apriawan mengatakan, pihaknya mendukung rencana orang nomor satu di Indonesia itu.

“Yang pasti kami akan mempersiapkan segala hal untuk mendukung perintah dari Bapak Presiden,” katanya dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).

Adapun perusahaan plat merah itu bakal mempersiapkannya supaya rencana presiden itu bisa terealisasi. Rencananya, tidak hanya PT DI, BUMN lain yang bakal pindah juga ialah PT Pindad.

1. Ingin dua perusahaan di Bandung ini lebih terpusat

PT Pindad dan PT DI Bakal Dipindah ke SubangDok. Humas Kota Bandung

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan jika rencana pemindahan PT Pindad Bandung adalah agar kegiatan PT Pindad pebih terpusat. Apalagi PT Pindad Bandung berada di pusat kota. Sehingga memiliki kerawanan sendiri bagi masyarakat yang tinggal di dekatnya.

"Sebenarnya pemindahan PT Pindad dan PTDI ini karena Bapak Presiden melihat lokasi keduanya di tengah kota. Jadi dipindahkan ke Subang agar menjadi kawasan yang terpadu," bebernya.

Pemindahan PT Pindad akan dilakukan secara bertahap, dan sudah disepakati oleh Menhan Prabowo Subianto. Kemudian PT Pindad ditargetkan beroperasi di Subang pada tahun 2024. Sehingga produksi senjata bisa langsung digenjot.

2. Jokowi sampaikan keinginan ini ketika di Malang

PT Pindad dan PT DI Bakal Dipindah ke SubangMenteri Pertahanan, Prabowo Subianto ketika setiri Jokowi di dalam mobil Maung 4x4 milik PT Pindad. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo menyampaikan kalau ia menginginkan adanya pengembangan pada perusahaan senjata milik Indonesia, PT Pindad. Hal ini dikarenakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu melihat prospek bisnis senjata di Indonesia yang menggiurkan.

Jokowi membeberkan jika produksi amunisi di Indonesia telah dilirik oleh negara-negara lain. Mereka ingin membeli senjata, peluru, hingga kendaraan produksi PT Pindad.

Langkah pertama Jokowi untuk mengembangkan PT Pindad adalah dengan memindahkan PT Pindad yang ada di Jalan Terusan Gatot Subroto Nomor 517, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung dipindahkan. Rencananya PT Pindad di Bandung akan dipindahkan ke kawasan industri di Subang, Jawa Barat.

"Setelah kita lakukan rapat dan mendapatkan input-input, kita akan putuskan ke mana Pindad dibawa. Yang jelas Pindad di Bandung akan kita geser secara bertahap dipindahkan ke kawasan industri di Subang yang dimiliki Kementerian BUMN," terangnya saat meninjau produksi amunisi di PT Pindad Malang pada Senin (24/07/2023).

Ia melihat jika di kawasan industri Subang memiliki tanah yang masih luas untuk dibangun. Sehingga PT Pindad bisa mengembangkan produksinya dan melakukan riset untuk menciptakan persenjataan yang lebih canggih.

3. Jokowi beberkan nasib PT Pindad Malang ke depannya

PT Pindad dan PT DI Bakal Dipindah ke SubangMorino MV Cruiser (Instagram.com/@pt_pindad)

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengatakan kalau PT Pindad yang ada di Malang belum ditentukan nasibnya apakah akan ikut dipindahkan atau tidak. Ia menjelaskan kalau PT Pindad di Bandung khusus memproduksi persenjataan dan kendaraan militer, sementara PT Pindad di Malang dikhususkan untuk memproduksi amunisi. Sehingga keduanya memiliki pendekatan yang berbeda untuk dikembangkan.

"Yang di sini (Turen) tetap, tapi untuk pengembangan bisa (di Subang), kalau partnernya mau minta jumlah produksi yang besar. Sehingga untuk Kalau di sini masih ada lahan maka bisa (dibangun), kalau tidak bisa juga dibangun di Subang," ujarnya.

Baca Juga: Profil PT Pindad, Industri Alutsista yang Produksi Mobil Maung RI 1

Baca Juga: PTDI Pamerkan Pesawat N219 Amphibi kepada Presiden Jokowi 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya