Jokowi Sindir Prabowo yang Bersalaman Pakai Sarung Tangan

Suara di Jabar ditargetkan 60 persen

Bandung, IDN Times - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo menyindir lawannya dalam ajalang pemilihan presiden (pilpres) yakni Prabowo Subianto, yang disebut kerap bersalaman dengan masyarakat menggunakan sarung tangan. Prabowo memang sempat diterpa isu tersebut setelah videonya ramai di media sosial.

Hal ini disampaikan Jokowi saat ini menghadiri apel akbar buruh di Dome Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (9/4). Dia yakin suara masyarakat Jawa Barat mayoritas akan memilihnya karena Jokowi setiap datang ke desa dan bersalaman merasakan langsung genggaman masyarakat.

"Saya salaman, saya rasakan, enggak pakai sarung tangan. Saya salaman begini. Saya setiap salaman saya rasakan," ujar Jokowi sambil menunjukan cara dia bersalaman dengan rakyat.

1. Jokowi klaim sudah bersalaman dengan jutaan orang

Jokowi Sindir Prabowo yang Bersalaman Pakai Sarung TanganIDN Times/Debbie Sutrisno

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan bahwa dia sudah bersalaman dengan jutaan orang di berbagai daerah saat melakukan kunjungan kerja. Dari cara salaman warga, Jokowi merasakan mana yang memang mendukungnya secara penuh dan mana masyarakat yang tidak akan mendukungnya.

"Kalau nyalaminnya setengah-setengah oh ini gak dukung. Oh ini, masih ragu-ragu. Tapi dari sini ke sana tadi semuanya dukung. Saya yakin," ujar Jokowi.

2. Jokowi ingin buruh memilihnya dan membuat suara capai 60 persen

Jokowi Sindir Prabowo yang Bersalaman Pakai Sarung TanganIDN Times/Debbie Sutrisno

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, dalam pemilihan presiden 2014 ketika dia bersama dengan Jusuf Kalla, suara untuk pasangan ini di Jawa Barat hanya mencapai 40 persen. Namun, tahun ini dalam pemilihan presiden dia bersama Ma'ruf Amin optimistis bisa meraup suara hingga 60 persen.

"Asal seluruh pekerja dan buruh semuanya bergerak. Setuju? angkat jarinya kalau setuju," kata Jokowi sambil mengangkat tangan diikuti para buruh.

Jokowi mengatakan, 60 persen bukanlah angka yang sulit. Bahkan dia meminta angka ini adalah minimal suara di Jawa Barat.

"Artinya 65 boleh, 70 boleh, 80 boleh. Tapi minimal 60 persen," lanjutnya.

Baca Juga: [Foto] Kesenian Sunda Menyambut Jokowi di Kabupaten Bandung 

Baca Juga: Jokowi akan Beri Modal Usaha untuk Pengusaha Lokal Karawang

3. Jokowi pastikan pemerintah bangun rumah murah untuk buruh

Jokowi Sindir Prabowo yang Bersalaman Pakai Sarung TanganANTARA FOTO/R. Rekotomo

Untuk meyakinkan para buruh memilihnya, Jokowi menjanjikan para pekerja akan bisa mendapatkan rumah murah. Rumah ini penting bagi para pekerja karena selama ini banyak pekerja khususnya buruh yang tidak memiliki pribadi secara permanen.

"Sudah kita mulai sebetulnya. Saya sudah tinjau yang sudah dihuni. Dan akan kita lanjutkan dalam jumlah yang lebih besar. Ini penting sekali," paparnya.

Selain itu, Jokowi pun berjanji akan membentuk tim bersama antara pemerintah dengan KSPSI dan selruh federasi buruh untuk segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tentang pengupahan.

Baca Juga: Penyebar Video Hoaks Server KPU Menangkan Jokowi Ditangkap Polisi

4. Perlindungan buruh migran akan diutamakan

Jokowi Sindir Prabowo yang Bersalaman Pakai Sarung TanganPekerja pabrik (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Terkait dengan persoalan buruh, Jokowi berjanji akan melakukan perlindungan terhadap buruh migran yang selama ini bekerja di luar negeri. Khususnya para tenaga kerja indonesia (TKI) baik yang ada di Hongkong, Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, dan negara lainnya.

Jokowi pun menyebut selama ini pemerintah telah berupaya keras untuk menjaga para tenaga kerja migran ini. Salah satu yang berhasil diselamatkan adalah Siti Aisyah, di mana dia berhasil lolos dari hukuman mati.

"Memang masih banyak pekerja di luar negeri yang terkena masalah hukum. Ini tanggung jawab negara untuk terus dampingi," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Targetkan 60% Suara di Karawang

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya