TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Respons Millennial Bandung Terkait Wacana Ibu Kota Jabar Pindah

Ada yang menolak ada juga yang setuju

Instagram/wulanayun

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mewacanakan untuk memindahkan ibu kota Provinsi Jabar dari Kota Bandung ke kota/kabupaten lain. Pemindahan ini mirip dengan kebijakan pemerintah pusat yang akan memindahkan Ibu Kota DKI Jakarat ke Provinsi Kalimantan Timur.

Lalu bagaimana respons sejumlah anak muda Kota Bandung terkait pemindahan tersebut?

Ica Aurelia, salah satu pegawai kafe di sekitar Jalan Braga, kurang sepakat dengan wacana tersebut. Menurutnya, Kota Bandung memang sudah agak padat tapi paling strategis untuk menjadi ibu kota karena letaknya ada di tengah-tengah provinsi.

"Memang sudah makin padat tapi paling pas menurut saya di Bandung," ujar Ica kepada IDN Times, Kamis (29/8).

Terkait dengan tiga daerah yang kemungkinan menjadi ibu kota baru, yaitu daerah Walini, Tegalluar, dan kawasan Segitiga Rebana (Cirebon, Subang, dan Majalengka), Ica menilai daerah yang paling cocok jika memang ibu kota dipindah adalah Walini. Sebab daerah ini lebih nyaman dan memiliki akses ke infrastruktur lebih dekat.

"Kalau Tegalluar ini mungkin kawasan banjir yah. Kalau Majalengka kayanya kejauhan," paparnya.

1. Cukup pindahkan pusat pemerintahan saja jangan seluruhnya

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, salah satu millennial lainnya, Bagus Ahmad Rizaldi menuturkan, keinginan Pemprov Jabar untuk memindahkan ibu kota tidak sesuai dengan pernyataan awal. Sebab dari berbagai sumber pemberitaan Pemprov Jabar hanya ingin memindahkan pusat pemerintahan, bukan pusat ibu kota.

"Mungkin ini karena ada isu Ibu Kota Jakarta akan pindah jadi sama-sama ingin pindah juga," ujar Bagus.

Meski demikian, Bagus tak menampik Kota Bandung memang sudah sangat padat dengan berbagai gedung dan aktivitas warganya semakin cepat.

2. Setuju asal ibu kota ada di kawasan Pantura

IDN Times/Andra Adyatama

Salah satu anak muda Bandung, Azzis Zulkhairil, mengatakan, setuju dengan pemindahan Ibu Kota Jabar dari Bandung. Karena untuk Kota Bandung saat ini kapasitas masyarakat yan berada sudah terlalu banyak, bahkan masuk dalam kategori over.

Jika rencana Pemprov Jabar memindahkan ibu kota ke Majalengka, Aziz setuju. Musababnya, daerah itu lebih dekat dengan perbatasan Jawa Tengah dan lahan yang berada di sana masih luas.

"Jadi masih bisa membangun berbagai macam sarana dan prasana yang dibutuhkan masyarakat. Ya bisa ada ibu kota di Pantura (pantai utara)," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Ikut Pindahkan Ibu Kota, Ini 3 Pilihan Daerahnya

Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Pindahkan Ibu Kota, Ini Jawaban Wali Kota Bandung

Berita Terkini Lainnya