TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan PT KAI Membongkar Belasan Rumah di Jalan Anyer Bandung 

Ini lahan milik negara bukan rakyat

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Perusahaan Kereta Api Indoensia (PT KAI) berencana Membongkar belasan rumah di Jalan Anyer dan Jalan Sukabumi di Kota Bandung. Pembongkaran ini karena PT KAI hendak melakukan pembangunan di kawasa tersebut.

Manager Humasda Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, rencana penertiban lahan milik PT KAI sudah sesuai karena rumah yang dihuni berada di atas perusahaan BUMN tersebut.

"Siapapun yang melakukan sewa atau kontrak di lahan PT KAI sudah jelas dinyatakan bahwa mereka harus menyerahkan ketika lahan tersebut hendak digunakan PT KAI.Itu untuk yang menyewa, apalagi bagi mereka yang tidak menyewa," ujar Kuswardoyo ketika dihubungi wartawan, Senin (11/10/2021).

1. Sosialisasi sudah disampaikan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Rencana penertiban ini tidak dilakukan seketika. PT KAI sebelum sudah mensosialisasikan pihaknya hendak membongkar rumah yang selama ini berada di lahan milik pemerintah.

Kuswardoyo mengatakan, pembongkaran ini sudah disiapkan jauh hari. Namun karena ada penerapatan PPKM PT KAI menunda hal ini.

"Tentunya kita berpikir apabila melakukan penertiban pada saat sedang adanya PPKM bakal ada kerumunan masa. Kita hindari itu semua. Kita tidak ingin upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19, malah jadi ada kluster baru karena kegiatan tersebut," kata dia.

2. Tidak terpengaruh dengan adanya gugatan

Ilustrasi pembongkaran bangunan. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Terkait dengan adanya gugatan di pengadilan ihwal lahan ini, Kuswardoyo mengatakan persoalan itu tidak akan berdampak pada aset PT KAI. Lahan yang ditempati warga tetap milik PT KAI dan tidak akan menjadi milik masyarakat.

Dia pun menyebut bahwa sebagian masyarakat sudah menerima kompensasi termasuk ongkos angkut dan bongkar bangunan.

"Memang ada beberapa yang belum mau menerima itu, terlepas itu hak mereka. Kami hanya memberikan bantuan sesuai dengan aturan dari manajemen yang berlaku," papar Kuswardoyo.

Baca Juga: Puluhan Warga Demo Tolak Pembongkaran Rumah oleh PT KAI

Berita Terkini Lainnya