Gaji Telat, Petugas Pikul TPU Cikadut Khusus COVID-19 Mogok Kerja
Hak para pekerja sering telat dibayarkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Puluhan kuli pikul di tempat pemakaman umum (TPU) Cikadut khusus COVID-19 mogok kerja. Alasannya, gaji untuk dua bulan belum juga cair.
Koordinator pikul jenazah COVID-19 TPU Cikadut, Fajar Ifana mengatakan, ada sekitar 35 pekerja harian lepas (PHL) yang akan mogok kerja mulai malam ini. Selain itu ada juga sekitar 17 pekerja gali dan lima orang di bagian pelayanan yang ikut mogok.
"Semua gaji tidak keluar sudah dua bulan dari kemarin. Sampai sekarang belum ada kejelasan," ujar Fajar saat dihubungi, Selasa (24/8/2021).
Untuk pembayaran satu bulan bekeja, para PHL dijanjikan gaji dan insentif mencapai Rp2,6 juta.
1. Pemkot Bandung hanya berikan janji palsu
Menurutnya, gaji telat yang diberikan bukan hal baru. Kejadian ini sudah sering terjadi dan membuat PHL uring-uringan, karena tidak ada kejelasan kapan mereka akan digaji, atau setiap tanggal berepa pekerja mendapat kan haknya.
Fajar menyebut, perwakilan PHL sudah melakukan komunikasi dengan kepala UPT 3 yang menaungi TPU Cikadut hingga ke dinas. Namun, mereka hanya memberikan janji saja tanpa ada kepastian.
"Kami sudah datangi kantor dinas. Mereka janji Senin, terus mundur lagi Kamis, mundur lagi. Seperti itu saja terus," ungkap Fajar.
Baca Juga: HUT ke-76 RI, Tukang Pikul TPU Cikadut Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Baca Juga: Pemkot Bandung Janji Pungli di TPU Cikadut Tak Terulang Lagi