TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disebut Mengesampingan Wagub Uu, Ridwan Kamil: Silakan Dinilai Sendiri

Tidak ada pembagian kekuasaan di Pemprov Jabar

Instagram/Ridwan Kamil

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut mengesampingkan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum dalam berbagai kegiatan di pemerintah provinsi. Ungkapan ini muncul setelah Uu dan sejumlah petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Pertemuan itu dianggap menjadi lah satu langkah Uu untuk mencari dukungan karena kurang dianggap sebagai wakil gubernur.

Terkait hal ini, Ridwan Kamil menanggapinya dengan santai. Menurut tidak tak ada istilah ban serep saat ini di antara Ridwan dan Uu. Jika memang ada tanggapan tersebut, dia mempersilakan masyarakat yang menilai sendiri.

"Kami serahkan kepada masyarakat," ujar Ridwan Kamil di kantornya, Selasa (10/9).

1. Yang penting sekarang adalah bekerja untuk rakyat

Dok.IDN Times/Istimewa

Emil, sapaan akrabnya, menuturkan, untuk mendapatkan penilaian dari masyarakat dalam setahun ke belakang jabatannya, terdapat survei guna mencari tahu tanggapan dari masyarakat Jabar. Di sana mereka bisa memberikan penilaian baik atau buruk.

Dalam menjalankan roda pemerintahan baik pusat maupun daerah kepuasan masyarakat adalah yang utama. Dengan demikian wajar ketika mereka memberikan masukan yang membangun kebaikan kinerja pemerintah.

"Kalau ada yang kurang kami akan perbaiki. Namanya juga tahun pertama, membangun pondasi. Kalau sudah baik kami akan akselerasi di tahun berikutnya," papar Emil.

2. Pembagian tugas antara gubernur dan wakil sudah sesuai

Instagram/Ruzhanul

Di sisi lain, mantan Wali Kota Bandung ini menyebut pembagian tugas antara dia dan Uu sebagai wakil gubernur sudah tepat. Sebagai seorang wakil dia akan banyak berperan dan mendapat fungsi ketika kepala daerahnya tidak ada di tempat.

"Jadi jangan terlalu dibesar-besarkan. Kamu tahu di Sulawesi? Itu contoh kalau wakilnya mengerjakan tugas di luar peraturan perundang-undangan seolah berbentuk pembagian kekuasaan itu kan melanggar aturan. Saya tidak berharap itu terjadi (di Jabar)," kata dia.

Baca Juga: Bertemu Prabowo, Wagub Uu Sebut PPP Bakal Berkoalisi dengan Gerindra

Baca Juga: Spanduk Bertuliskan Anti Khilafah Bagi Rektor ITB Terpasang di Bandung

Berita Terkini Lainnya