Bertemu Prabowo, Wagub Uu Sebut PPP Bakal Berkoalisi dengan Gerindra
Instagram/Ruzhanul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Beberapa hari lalu Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Manoarfa, melakukan pertemuan bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum ikut serta dalam pertemuan ini.
Ditemui di kantornya, Uu tak menampik jika pertemuan tersebut memang terjadi. Namun, hal tersebut tidak lantas menjadikan Uu melakukan manuver di belakang Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang di mana mereka maju sebagai gubernur dan wakil gubernur tanpa dukungan Gerindra pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2018, lalu.
Uu mengatakan, pertemuan tersebut lebih banyak menindaklanjuti konstelasi politik di tingkat DPR dan MPR. Pertemuan dengan Prabowo juga merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang dilakukan Manoarfa di mana PPP dan Gerindra bekerja sama di tingkat parlemen.
Sedangkan di tingkat provinsi Jabar, ada kesepakatan kesepahaman bahwa fraksi PPP akan bergabung dengan Fraksi Gerindra di DPRD. Salah satu alasannya karena Fraksi Gerindra mempunyai kursi yang lebih banyak yaitu, 25 kursi dan PPP hanya 3 kursi.
"Jadi ageung ngiringan (ikut yang besar), Saya bersyukur, menghormat kepada Gerindra yang memberikan AKD (alat kelengkapan dewan) kepada kami yang begitu sempurna,” ujar Uu kepada wartawan di Gedung Sate, Senin (9/9).
1. Akan berkoalisi untuk Pilkada 2020
ANTARA FOTO/M Agung RajasaTak hanya itu, lanjut Uu, Gerindra dan PPP juga tengah menjalin kesepahaman untuk berkoalisi dalam delapan pemilihan kepala daerah 2020. Uu berharap, koalisi ini terbentuk segera termasuk untuk di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kalau Tasik dan Garut sudah kami tindaklanjuti dengan bertemu Amir Mahmud sebagai pengusaha Bus Primajasa karena terkenal, maka sudah bicara angka, kampanye, untuk bupati, sudah ada progress. Itu yang jadi prioritas kami dan Pak Prabowo,” paparnya.
2. Kedatangan Uu disebut-sebut karena dia kalah pamor dari Ridwan Kamil
Instagram/Ridwan KamilSebelumnya, dugaan Uu bermanuver dilancarkan oleh anggota partai Gerindra. Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar, Daddy Rohanady, pertemuan tersebut terjadi saat Ketua Umum PPP Suharso dan Uu Ruzhanul Ulum merapat ke Prabowo Subianto beserta Bupati Bogor yang merupakan Ketua DPW PPP Jabar, Ade Yasin.
“Untuk kepentingan apa para petinggi PPP merapat ke Gerindra? Banyak spekulasi berkembang setelah adanya pertemuan itu,” ujar Daddy dalam keterangan resmi.
Daddy mengatakan, di internal Gerindra ada yang menafsirkan pertemuan itu bagi Uu merupakan acara untuk "balik kanan". Karena, ketika menjadi pasangan calon kepala daerah Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum berada di kubu yang berbeda dengan Gerindra.
“Mungkinkah Uu merasa tak diberdayakan secara proporsional oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil? Benarkah ia merasa benar-benar hanya menjadi ban serep?" ujarnya.
3. Uu membantah
Instagram/RuzhanulSementara itu, atas pernyataan tersebut, Uu pun membantah hal tersebut. Dia menegaskan anggapan adanya kerenggangan antara Ridwan Kamil dan dia tidak benar. Menurutnya, gubernur dan wakil gubernur saat ini harmonis dan tidak ada ketegangan. Meski jarang duduk bersama dalam sebuah acara bukan berarti mereka berdua tak kompak dalam menjalankan tugasnya.
" Saya dengan Emil (Ridwan Kamil) seperti bangunan yang satu," pungkasnya.
Baca Juga: Jalan Panjang Karir Politik Uu Ruzhanul hingga Menjadi Wakil Gubernur
Baca Juga: Spanduk Bertuliskan Anti Khilafah Bagi Rektor ITB Terpasang di Bandung
