TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dear Warga Bandung, Waspada Kasus DBD Naik 225 Dalam Sebulan

Rajin bersih-bersih ya biar nyamuk ga bisa berkembangbiak

Ilustrasi pasien DBD (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Bandung, IDN Times - Kasus demam berdarah dengue (DBD) belakang makin meningkat di Kota Bandung. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ahyani Raksanagara mengatakan, persoalan DBD memang sudah meningkat sejak awal musim hujan sekitar Agustus 2021.

Menurutnya, musim hujan memang menjadi salah satu penyebaran kasus DBD meningkat. Karena nyamuk pembawa penyakit ini lebih cepat berkembangbiak dengan banyaknya genangan air.

"Untuk Desember kasusnya ada 695, angkanya naik dari November sekitar 475 kasus. Tapi kalau dibandingkan tahun lalu masih sama sekitar itu," kata Ahyani ketika dihubungi wartawan, Rabu (26/1/2022).

1. Upaya pencegahan sudah dilakukan

Petugas Dinas Kesehatan Bantul melaksanakan foging di Dusun Jogodayuh Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro

Menurutnya, Dinkes Bandung sudah melakukan upaya pencegahan meminimalisir penyebaran nyamuk DBD. Salah satunya dengan fogging di beberapa daerah yang masyarakatnya ada terjangkit penyakit tersebut.

Selain itu pihaknya pun memiliki kader jumantik (juru pemantau jentik) di sejumlah kawasan. Mereka nantinya memberikan sosialisasi pada warga untuk lebih sigap mengantisipasi penyebaran nyamuk selama musim hujan khususnya.

"Informasi diberikan agar masyarakat secara serentak bisa melakukan pembersihan agar rumah mereka tidak kotor dan ada genangan air. Kalau ada penampungan air bisa diberikan abate dan itu bisa minta per Puskesmas," kata dia.

2. Pengecekan harus dilakukan berkala

Internet

Ahyani pun mengajak masyarakat untuk melakukan pengecekan secara berkala agar tidak ada air menggenang di dalam atau sekitar rumah. Karena nyamuk bisa berkembangbiak di banyak tempat dan jentiknya hidup menjadi nyamuk dalam hitungan hari.

"Siklusnya ini 7 hari sampai 11 hari jentik nyamuk itu bisa tumbuh jadi dewasa. Makanya harus sering bersih-bersih," papar Ahyani.

Baca Juga: Ada Omicron, Kasus COVID-19 di Kota Bandung Merangkak Naik

Baca Juga: Waspada DBD Meningkat, Plt Wali Kota Bandung Ajak Warga Donor Darah

Berita Terkini Lainnya