ASN Minta Gubernur Jabar Transparan Atas Nominal Pemotongan Gaji
Jangan sampai pemotongan ini menyengsarakan ASN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memastikan bakal memangkas gaji bulanan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Uang ini nantinya bakal digunakan untuk penanggulangan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).
Meski demikian, hingga saat ini banyak ASN yang belum mendapat sosialisasi terkait pemangkasan tersebut. Salah satunya adalah ASN berinisial DI. Perempuan yang bekerja di Pemprov Jabar ini mengaku belum mengetahui teknis pemangkasan gaji, dan dari gaji yang mana uang mereka nantinya dipotong.
"Kita juga belum tahu kang besaran potongannya berapa. Kalau memang pemotongan itu masuk akal ya ga masalah toh kita juga digaji sama rakyat," ujar DI ketika dihubungi, Selasa (31/3).
1. Banyak ASN yang potongan gajinya sudah besar
DI menuturkan, kejelasan besaran pemangkasan setiap ASN memang harus dipaparkan dengan jelas. Sebab, selama ini banyak juga ASN yang sudah mendapat potongan dari bank karena harus meminjam uang untuk keperluan tertentu.
"Rata-rata ASN sudah digadaikan SK-nya ke bank. Banyak yang sisa gajinya aja hanya segitu (kecil) dan itu ditunggu-tunggu tiap bulannya," papar DI.
Baca Juga: Bos-bos Perusahaan Kakap Ini Rela Potong Gaji Demi Lawan Virus Corona
Baca Juga: Bantu Penanganan COVID-19, ASN Bandung Belum Siap Potong Gaji