TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resmi Lockdown, 1.050 Pegawai RSUD Cibabat Cimahi Swab Test Serentak

Swab test masal menyusul adanya 12 pegawai positif COVID-19

Ilustrasi swab test. (IDN Times/Bagus F)

Cimahi, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi resmi tidak beroperasional sementara mulai Selasa(11/8/2020). Kondisi itu, setelah 12 pegawai RSUD Cibabat dinyatakan positif terinfeksi virus corona berdasarkan hasil tes usap.

Seiring ditutupnya pelayanan rumah sakit, sebanyak 1.050 pegawai lainnya juga diwajibkan mengikuti tes usap atau swab test mulai hari ini. Swab test masal itu dilakukan demi dapat memetakan persebaran COVID-19 di lingkungan RSUD Cibabat.

1. Pelayanan rumah sakit resmi ditutup per hari ini

RSUD Cibabat

Plt Direktur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah mengatakan, pihak RSUD Cibabat secara resmi melakukan tindakan penutupan pelayanan atau lockdown sampai hasil swab test semua pegawai keluar. Penutupan pelayanan itu juga sekaligus upaya sterilisasi penyebaran COVID-19 di antara para pegawai.

"Hari ini secara resmi RSUD Cibabat sudah lockdown untuk pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan IGD bagi pasien baru. Tujuannya sterilisasi penularan COVID-19 di pegawai. Mudah-mudahan minggu ini lockdown selesai juga," ujar Reri saat ditemui di RSUD Cibabat, Selasa (8/11/2020).

2. 1.050 pegawai wajib ikuti tes usap

Pelaksanaan swab test di RSUD Cibabat. (IDN Times/Bagus F)

Reri menyebutkan, sebelumnya sebanyak 12 pegawai dinyatakan positif COVID-19. 12 pegawai itu terdiri dari 1 nutrisionis, 3 petugas distribusi makanan, 4 pengelola makanan, 3 perawat, dan 1 bidan.

Per hari ini, RSUD Cibabat menyasar tes usap kepada seluruh pegawai baik manajemen rumah sakit maupun tenaga medis dengan total 1.050 pegawai.

"Swab test ini untuk semua pegawai rumah sakit sebagai upaya memetakan sebaran kasus COVID-19. Memang karena kemarin ada kasus 12 pegawai positif," sebutnya.

3. Sampel swab diperiksa di lab Poltekes Cimahi

Pelaksanaan swab test di RSUD Cibabat. (IDN Times/Bagus F)

Selanjutnya, spesimen atau sampel swab dari pegawai rumah sakit tersebut akan dibawa ke laboratorium Politeknik Kesehatan Cimahi dan hasilnya akan diketahui sehari setelah swab test dilaksanakan.

"Jadi spesimennya dibawa ke lab Poltekkes Cimahi, sehari langsung keluar hasilnya dan diprioritaskan untuk rumah sakit dulu. Mudah-mudahan di minggu ini bisa selesai semua," tuturnya.

Baca Juga: RSUD Cibabat Lockdown! 12 Pegawai Dinyatakan Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya