TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mundur dari Ketum KONI, Anak Aa Umbara Wariskan Kasus Dugaan Korupsi

Dugaan penyelewengan dana hibah Rp10 M ditangani Polres Cimahi

Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung Barat, IDN Times - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat, Rian Firmansyah dinyatakan mundur dari jabatannya. Belum diketahui penyebab lebih jelasnya mengapa putra Bupati Bandung Barat non aktif Aa Umbara itu mundur dari jabatannya.

Atas hal itu, KONI Provinsi Jawa Barat mengangkat Sekretaris Umum, Lili Supriatna menjadi Ketua Pelaksan Tugas (Plt) menggantikan Rian. Lili diberi mandat melalui surat keputusan (SK) yang diterbitkan KONI Jawa Barat per 14 Juni 2021 lalu.

Lili menyebutkan, mundurnya Rian Firmansyah memiliki alasan yang berkaitan dengan jabatannya sebagai anggota Komisi X DPR RI. "Alasan ketua mengundurkan diri untuk fokus sebagai anggota legislatif di DPR RI," ungkap Lili, Senin (5/7/2021).

1. Alasan mundur lantaran menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI

Mendikbud melakukan rapat kerja dengan Komisi X DPR RI membahas Wacana Penghapusan UN di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta. (IDN Times/ Irfan Fathurohman)

Mundurnya Rian Firmansyah dari Ketua KONI KBB ini setelah dua bulan penetapan ayah dan adiknya sebagai tersangka atas dugaan korupsi Bansos COVID-19 oleh KPK. Disinggung keterkaitan dengan kasus yang menyeret Aa Umbara, Lili tidak bisa mengomentari lebih jauh.

"Kalau secara aturan, beliau (Rian Firmansyah) mundur karena double jabatan. Beliau lebih memilih menjadi anggota DPR. Di surat pengunduran dirinya begitu," kata Lili.

2. Kasus masih tahap penyelidikan

Ilustrasi korupsi. (IDN Times/Santi Dewi)

Rian Firmansyah meninggalkan kasus dugaan korupsi yang saat ini masih ditangani oleh Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Cimahi. Kasus tersebut yakni dugaan penyalahgunaan dana hibah KONI Bandung Barat sebesar Rp10 milyar.

"Saat ini masih tahap penyelidikan di Polres Cimahi. Beberapa ketua Cabor sudah diperiksa untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut," ungkap Lili.

"LPJ sudah kita serahkan semua. Dari BPK juga sudah diminta Polres, nanti tinggal disinkronkan. Apakah dari KONi ke Cabor atau dari Cabor ke atlet," imbuhnya.

Baca Juga: Dugaan Suap Bansos COVID-19 Bupati AA Umbara, KPK Periksa 12 ASN KBB

Baca Juga: Korupsi Bansos COVID-19 dan Saktinya Telunjuk Bupati Aa Umbara

Berita Terkini Lainnya