Terapis Jual Jasa Melalui MiChat, Disbudpar Bandung: Kami Apresiasi!
Disbudpar minta hal ini tidak disalahgunakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mengapresiasi langkah terapis spa yang terdampak virus corona (COVID-19) membuka jasa daring atau online melalui aplikasi MiChat.
Meski perlu diapresiasi, Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi Kaniasari alias Kenny mengatakan, perpindahan terapis spa yang terdampak virus corona ke dunia online tetap harus perlu ditimbang perihal kesehatannya.
"Intinya ini masalah kesehatan mulai dari diri sendiri dahulu, kalau itu bisa disebut inovasi tetapi mengenai dampak dari kesehatannya seperti apa," ujar Kenny saat ditemui awak media di Kantor Kecamatan Ujung Berung, Senin (16/11/2020).
1. Disbudpar mengaku belum mendapatkan laporan pasti tentang fenomena ini
Adanya fenomena ini, Ia mengaku belum mengetahui secara pasti seperti apa proses yang terjadi di lapangan. Namun, langkah ini tetap perlu pertimbangan soal tinjauan kesehatannya.
"Ini saya belum dapat laporan, saya baru dapat informasinya hari ini dari awak media," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Akui Kenaikan Kasus COVID-19 Akibat AKB yang Longgar
Baca Juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemkot Bandung Tanam 21.600 Bibit Pohon