Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemkot Bandung Tanam 21.600 Bibit Pohon

Penanaman ini bagian dari kegiatan Bandung Menanam Jilid II 

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar program penanam pohon secara serentak, Kamis(12/11/2020). Dalam Bandung Menanam Jilid II ini, Pemkot menanam sebanyak 21.600 bibit pohon dari berbagai jenis.

Penanam secara simbolis digelar di Taman Lapangan Puter. Kegiatan ini diikuti pejabat perangkat daerah mulai tingkat kecamatan, pendidikan, serta organisasi swasta lainnya.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, program Bandung Menanam ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut peringatan Hari Pohon Sedunia yang diperingati setiap 21 November dan juga peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia pada 28 November.

“Leading sector Dispangtan Kota Bandung bergabung beserta dengan masyarakat melaksanakan hari menanam pohon sedunia. Hari ini kita sudah menanam pohon jilid kedua,” kata Oded di Taman Lapangan Puter, Kamis(12/11/2020).

1. Ada 10 ribu bibit buah-buahan di tanam di wilayah Kota Bandung

Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemkot Bandung Tanam 21.600 Bibit PohonIDN Times/Humas Bandung

Oded menyebutkan, jenis tanaman pada Bandung Menanam Jilid II ini terdiri dari 10 ribu pohon buah-buahan. Lalu tanaman tabulapot seperti jeruk nipis, jeruk purut dan jambu Kristal sebanyak 1.800 pohon. Kemudian 6.000 bibit tembakau, 200 rumput vetiver, serta bibit sayuran sebanyak 1.800 pohon cabe dan 1.800 terong ungu.

“Program ini tidak hanya dilaksanakan di Coblong saja tapi di 30 kecamatan. Yang luar biasa kali ini dengan Forkopincam (Kepolisian dan TNI) ikut melaksanakan tanam pohon ini,” ujarnya.

2. Selain menanam, Oded juga luncurkan program SAE

Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemkot Bandung Tanam 21.600 Bibit PohonIDN Times/Humas Bandung

Dalam kesempatan yang sama, Oded juga meluncurkan program buruan SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis). Sebuah program ketahanan pangan yang juga terintergasi dengan program pengelolaan sampah Kurangi Pisahkan Manfaatkan sampah (Kang Pisman).

Buruan SAE kali ini juga berbarengan mulai bergulir di 60 titik. Sebelumnya 141 lokasi Buruan SAE sudah lebih dulu beroperasi.

“Memang Buruan SAE ini merupakan turunan pengembangan dari program Kang Pisman di Kota Bandung. Insyaallah mulai dari Budikdamber (budi daya ikan dalam ember) kemudian komposting, pengolah sampah, sampai Buruan SAE. Mungkin ke depan nanti hadir inovasi-inovasi lain yang lebih baik yang bermanfaat untuk Kota Bandung,” jelasnya.

3. Konsep SAE lebih terintegrasi dan eknomis

Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemkot Bandung Tanam 21.600 Bibit PohonIDN Times/Humas Bandung

Sementara itu, Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar memaparkan, konsep Buruan Sae ini merupakan pengembangan dari urban farming. Namun yang membedakannya adalah terintegrasi dengan pengelolaan sampah seperti dalam inovasi penanaman melalui Organic Tower Garden (OTG).

Dalam inovasi OTG ini, sampah sampah organik pekarangan dijadikan sebagai media tanam untuk pangan. Kemudian bisa dicampur dengan sampah dapur atau sisa makanan dapat berfungsi sebagai pupuk kompos alami.

“Kemudian bagaimana cara mengolah dari Buruan SAE mempunyai nilai gizi lebih juga nilai ekonomis. Kemudian ada kolaborasi pemanfaatan sampah untuk media tanam, jadi berputar di satu area untuk keutuhan Buruan SAE,” terang Gin Gin.

Konsep Buruan SAE, sambung Gin Gin, juga tidak hanya terbatas untuk tanaman sayuran saja tetapi juga dilengkapi jenis lain. Bahkan diintegrasikan dengan ternak seperti dalam Budikdamber.

“Buruan SAE adalah salah satu strategi Pemerintah Kota Bandung bagaimana memanfaatkan pekarangan atau halaman di sekitar rumah untuk tempat budidaya pangan. Tapi tidak hanya satu jenis pangan, karena kalau bicara kebutuhan itu tidak hanya sayuran tapi ada ikannya ada ternaknya,” katanya.

4. Program penanaman pohon di Kota Bandung terus dilakukan secara berkolaborasi

Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemkot Bandung Tanam 21.600 Bibit PohonIDN Times/Humas Bandung

Terkait program menanam pohon, Gin Gin menyebutkan, jumlah pohon yang ditanam dalam kegiatan Bandung Menanam Jilid II, terus bertambah seiring banyaknya sumbangan dari donator. Sehingga area penanamannya juga akan lebih diperluas ke pelbagai lokasi di Kota Bandung.

“Inilah kelebihan di Kota Bandung kolaborasi begitu tinggi. Pada saat akan pelaksanaan masih ada komunitas dan instansi yang mau menyumbang. Sekarang ICMI mau nyumbang 1.000 pohon akan diberikan nanti di akhir bulan November,” ungkapnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya