TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siswa SMA/SMK Terdampak Gempa Cianjur Bakal UAS di Tenda Darurat

Tenda darurat dipasang khusus sekolah yang ambruk parah

RSUD Cianjur dipenuhi oleh korban gempa. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Bandung, IDN Times - Proses Ujian Akhir Sekolah (UAS) untuk SMA/SMK di Kabupaten Cianjur ditunda hingga awal Januari 2023. Siswa dari sekolah yang rusak parah juga akan dibuatkan tenda darurat untuk proses UAS.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, saat ini masa pemulihan masih dilakukan untuk sekolah yang rusak parah di beberapa kecamatan yang terdampak gempa Kabupaten Cianjur.

"Setelah proses pembersihan puing reruntuhan, Disdik Jabar akan memasang tenda darurat untuk proses belajar mengajar salah satunya UAS," ujar Dedi, Selasa (27/12/2022).

1. Awal Januari 2023 tenda darurat bakal dipasang

Kondisi tenda pengungsian darurat, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Pada pukul 17.00 WIB Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data warga yang terdampak gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur, per sore ini ada 61.908 orang yang mengungsi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Meski begitu, Dedi menjelaskan, tenda darurat tidak semuanya dipasang pada sekolah yang terdampak gempa. Tenda darurat bakal dipasang pada beberapa titik sekolah yang rusak parah.

"Nanti awal Januari kita akan siapkan tenda-tenda untuk pembelajaran darurat. Bagi sekolah yang tingkat kehancurannya diatas 50 persen maka kita akan siapkan tenda itu," ungkapnya.

2. Sekolah rusak ringan tidak dibuat tenda darurat

Sejumlah pegawai mengevakuasi rekannya yang terluka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di Bunikasih, Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (ANTARA FOTO/HO/Humas BPBD Cianjur)

Disdik Jabar juga telah menyiapkan skema pembelajaran untuk sekolah yang rusak ringan. Dedi memastikan, semua sekolah akan tetap menjalankan proses pembelajaran dan UAS pada awal Januari 2023.

"Bagi yang kehancurannya ringan dibawah 50 persen, maka itu bisa dilakukan buka shift antara pagi dan siang. Jadi dibagi pembelajarannya, ujian sudah berjalan di tanggal 9 Januari 2023," jelasnya.

Baca Juga: Disdik Jabar Tambah Wilayah Zonasi untuk PPDB 2022 Jabar

Baca Juga: BPIP Apresiasi Pembinaan Ideologi Pancasila ala Disdik Jabar

Berita Terkini Lainnya