TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sepanjang Januari 2021, 79 Gempa Bumi Terjadi di Wilayah Jabar

Gempa bumi tidak ada yang melebihi lima magnitudo

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 79 bencana alam gempa bumi terjadi di seluruh wilayah Jawa Barat sepanjang 1- 24 Januari 2020. Adapun ukuran gempa rata-rata kurang dari lima magnitudo.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, dari 79 gempa bumi di wilayah Jabar ada juga yang dirasakan hingga Provinsi Banten. Kejadian gempa juga banyak dirasakan oleh masyarakat di wilayah Sukabumi, Garut, dan Tasikmalaya.

"Tidak ada gempa besar, semua di bawah lima magnitudo. Gempa yang dirasakan ini berkisar empat magnitudo ke bawah," ujar Ayu dalam webinar, Minggu (24/1/2021).

1. Potensi tsunami juga ada di seluruh wilayah Jabar

Ilustrasi info tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)

Ayu menjelaskan, selain bencana gempa, hampir semua pantai selatan Jabar mempunyai potensi diterjang tsunami sangat tinggi pada 2021 ini. Menurutnya, masyarakat diminta untuk tetap memperhatikan pantauan cuaca untuk proses mitigasi kebencanaan.

"Potensi tinggi karena berhadapan langsung dengan subduksi, mulai dari Pantai Pelabuhan Ratu, pantai selatan Cianjur, pantai selatan Garut, pantai selatan Tasikmalaya, hingga Pangandaran," ungkapnya.

2. Bencana banjir dan longsor banyak terjadi akibat hujan ekstrim

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Kemudian, Kepala Balai Besar BMKG Wilayah II, Bapak Hendro Nugroho mengatakan, untuk wilayah Jabar sejumlah bencana terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi. Seperti bencana longsor di wilayah Kabupaten Sumedang, dan banjir bandang di wilayah Cisarua, Bogor.

"Diwaspadai ke depan
peristiwa serupa terjadi di Kabupaten Karawang, Subang, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Garut, Indramayu, Sumedang, Cirebon, Tasikmalaya, Ciamis," kata Hendro.

3. Masyarakat diminta tetap memperhatikan lingkungan sekitar ketika hujan turun

Longsor di Desa Cihanjuang, Sumedang tewaskan 11 orang, data sementara BPPD Sumedang (basarnas.go.id)

Hendro menambahkan, hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi di wilayah Jabar kategori menengah sejak Januari hingga April 2021. Dari hujan itu akan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi banjir/bandang, longsor, hujan disertai petir, gelombang tinggi.

"Masyarakat dapat update kondisi cuaca, penerbangan dan maritim juga harus terus di-monitoring," ucapnya. 

Baca Juga: Diskar PB Bandung: Kasus Bencana Alam 2020 Meningkat Dibandingkan 2019

Baca Juga: Polda Jabar Selidiki Izin Perumahan Dekat Titik Longsor Sumedang

Berita Terkini Lainnya