Niat Mudik, Iis Gagal Masuk Kota Bandung dan Diputarbalikan 2 Kali
Iis masuk tol berbeda sebanyak dua kali dan semuanya gagal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Usaha keras pemudik Idul Fitri 1422/2021 untuk lolos dari petugas penyakatan membuat banyak cerita. Mulai dari pemudik yang diminta putarbalik hingga tidak bisa bekerja karena kurang melengkapi dokumen persyaratan.
Penjagaan ketat petugas ini dirasakan salah satu pemudik asal Kabupaten Karawang, Iis. Dirinya berencana mudik ke Kabupaten Tasikmalaya. Namun, untuk mencapai Tasikmalaya, Iis sudah dihadang petugas di wilayah Kabupaten Bandung untuk kembali ke Kabupaten Karawang. Bahkan, upaya untuk tetap lolos dari penjagaan petugas, Iis berupaya mencari jalan lain dan hasilnya tetap diputarbalikan.
1. Iis gagal masuk Kota Bandung lantaran dokumen yang tidak lengkap
Iis berencana mudik bersama lima anggota lainnya menuju Kabupaten Tasikmalaya pada, Kamis(6/5/2021) atau hari pertama diberlakukannya larangan mudik di Indonesia. Berangkat dari Karawang sejak pagi hari, Iis dan keluarganya bisa lolos dari penjagaan. Namun, saat masuk wilayah Kota Bandung, upaya untuk bisa menuju kampung halaman tersekat petugas.
Di posko penyekatan Kota Bandung, Iis bersama anggota keluarganya sempat menjalani pemeriksaan dokumen penjalanan. Karena dirasa tidak lengkap, petugas terpaksa memutarbalikkan rombongan keluarga ini. Iis tidak bisa menunjukan surat bebas COVID-19 milik dua anaknya kepada petugas. Tetapi, upaya untuk bisa lolos dari penjagaan, Iis berupaya untuk masuk kembali melalui GT Buahbatu agar bisa keluar di GT Cileunyi.
Hasilnya sama. Karena tidak lengkapnya dokumen perjalanan, petugas di GT Cileunyi kembali memutarbalikan rombongan keluarga Iis untuk menuju Purwakarta.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik di Kota Bandung Tidak Berjalan Maksimal
Baca Juga: Warga Bandung Raya Boleh Mudik ke Luar Kota Asal Punya Surat Darurat