Masuk Usulan Capres dari PAN, Ridwan Kamil: Kerja Mendorong Elektoral
Ridwan Kamil sambut baik usulan dari PAN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Nama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil turut masuk dalam daftar usulan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024. Atas hal ini, orang nomor satu di Jabar ini turut memberikan tanggapan positif.
Menurutnya, apa yang sudah dilakukan oleh PAN dalam membuat usulan nama calon presiden dan wakil presiden turut diapresiasi. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dirinya yang disebut layak ada di Pilpres 2024.
Meski begitu, Emil hanya menanggapi kabar baik ini dengan singkat. Dia juga enggan berkomentar lebih jauh mengenai dirinya yang mengutamakan maju dalam kontestasi Pilpres 2024 atau Pilgub Jabar.
"Iya saya kira saya mengucapkan terima kasih kalau memang ada apresiasi, dan bagaimanapun juga kerja mengurusi rakyat biasanya berbanding lurus dengan apresiasi dan elektoral juga. Selalu diaminkan," ujar Emil, Selasa (30/8/2022).
1. PAN buat tiga klaster calon presiden 2024
Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengumumkan sejumlah nama yang direkomendasikan oleh kader PAN di seluruh Indonesia di dalam rakernas ke-3 pada Sabtu, (27/8/2022) untuk diusung menjadi bakal capres. Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengelompokan nama bakal capres itu ke dalam tiga klaster.
Klaster pertama KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), klaster kedua teknokrat dan klaster ketiga adalah kepala daerah.
"Nama pertama, saya sendiri, Zulkifli Hasan. Nama kedua, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, nama ketiga, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan nama keempat adalah Ketua DPP PDI Perjuangan, Ibu Puan Maharani. Itu yang berasal dari klaster politik," ungkap Zulhas ketika membacakan klaster pertama nama bakal capres PAN untuk pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Kembangkan Pariwisata Jabar Selatan, Pemprov Gandeng BUMDes
Baca Juga: Pemprov Jabar Dorong Analog Switch Off Segera Terlaksana