Kembangkan Pariwisata Jabar Selatan, Pemprov Gandeng BUMDes 

Aset masyarakat harus diuntungkan jangan sampai dibeli asing

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membangun ekosistem pariwisata di Jabar Selatan. Keterlibatan BUMDes dipercaya membantu menjaga aset masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, lahan-lahan yang ada di sepanjang wilayah Jabar Selatan kebanyakan milik masyarakat. Sehingga, hal itu harus berdaya dan menguntungkan warga yang tinggal di lokasi itu.

"Daripada itu dijual kepada investor, lebih baik dikerjasamakan melalui BUMDes. Nanti BUMDes permodalannya dibantu dari Bank Bjb," ujar Benny melalui keterangan resminya, Senin (29/8/2022).

1. Sektor pariwisata paling tahan banting

Kembangkan Pariwisata Jabar Selatan, Pemprov Gandeng BUMDes IDN Times/Istimewa

Benny menjelaskan, dengan adanya permodalan dari perbankan, masyarakat melalui BUMDes bisa membangun fasilitas pendukung objek wisata seperti camping ground dan homestay.

"Dan masyarakat dengan pandemi kemarin ini mengajarkan bahwa wisata yang paling aman ini adalah wisata alam, itulah yang akan kami dorong," ungkapnya.

2. Objek wisata harus banyak di hadirkan

Kembangkan Pariwisata Jabar Selatan, Pemprov Gandeng BUMDes IDN Times/Istimewa

Hingga saat ini, pengembangan pariwisata dengan melibatkan warga lokal masoh dalam tahap uji coba. Menurutnya, jika hal ini bisa berjalan dengan maksimal, maka Jabar Selatan akan berkembang pesat. Selain itu, obejk wisata juga bertambah banyak.

"Seandainya kalau mereka ini ke Ciletuh sampai 10-12 jam enggak apa-apa karena destinasi yang dikunjungi bisa 4 atau 5. Jadi artinya, untuk menarik, kita perlu cukup bangun destinasi-destinasi unggulan yang ada di masing-masing kabupaten di Jabar Selatan," ucapnya.

3. Pariwisata baru harus perhatikan 5A

Kembangkan Pariwisata Jabar Selatan, Pemprov Gandeng BUMDes Geopark Ciletuh, Sukabumi (IDN Times/Toni Kamajaya)

Kemudian, pemenuhan persyaratan 5A juga harus turut diperhatikan untuk objek wisata baru. Adapun 5A ini yaitu: aksesibilitas, aktivitas, atraksi, akomodasi, dan amenitas. Ketika unsur itu sudah dipenuhi, Benny yakin ekosistem pariwisata semakin berkembang.

"Kalau kita belajar dari Bali maupun Lombok yang laku, itu adalah homestay-homestay di Ubud yang khas, yang nanti kita akan coba sesuai pesan Pak Gubernur, coba buat Bali kedua di Jabar Selatan ini. Karena dari mulai pantai dan gunungnya ini ada," kata dia.

Baca Juga: Sambut HUT RI ke-77, Pemprov Jabar Gelar Cycling de Jabar 2022

Baca Juga: Pemprov Jabar Dorong Analog Switch Off Segera Terlaksana

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya