Pemprov Jabar Dorong Analog Switch Off Segera Terlaksana

Katanya kita akan banyak dapat manfaat dari program ini

Bandung, IDN Times - Dorongan penerapan Analog Switch Off (ASO) pada 2022 terus menguat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) turut berharap agar program ini bisa dilaksanakan tahun ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat (Jabar), Ika Mardiah mengatakan, Pemprov Jabar sudah siap menghadapi peralihan TV analog ini. Pemprov juga terus berkoordinasi dengan Gubernur Jabar dan Pemerintah Pusat.

"Secara keseluruhan kami siap, kalaupun ada kekurangan-kekurangan dalam menyukseskan peralihan ini, Pak Gubernur terus berkoordinasi dengan pusat agar masyarakat bisa mendapatkan haknya untuk merasakan tayangan yang berkualitas," ujar Ika melalui keterangan resminya, Kamis (25/8/2022).

1. KPID buat diskusi bersama akademisi dan Pemprov Jabar

Pemprov Jabar Dorong Analog Switch Off Segera Terlaksanagoogle

Sementara itu Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar, Adiyana Slamet mengatakan, berdasarkan diskusi bersama dengen akademisi dan Pemprov Jabar, data mengenai persoalan ASO telah dilakukan. Ia berharap program ini bisa segera terlaksana.

"Maka ini yang kami lakukan, karena pada 2022 ini sesuai undang undang 10 tahun 2020 bahwa Analog Switch Off ini harus terlaksana pada 2 November 2022. Maka ini salah satu penguatan yang kami lakukan untuk langkah ke depan," ucapnya.

2. Kualitas gambar dipastikan lebih jernih

Pemprov Jabar Dorong Analog Switch Off Segera TerlaksanaIlustrasi TV Analog. (pexels.com/Huỳnh Đạt)

Menurutnya, ke depan setelah ASO ini berlangsung, persaingan dunia penyiaran akan jauh lebih kompetitif bagi seluruh pihak, dan tidak akan di dominasi oleh pemilik modal besar semata.

"Bukan lagi bicara penyiaran mana yang punya modal paling besar. Lalu kedua ada efisensi biaya untuk produksi, kemudian yang ketiga media televisi bisa memberikan informasi dengan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang jernih dan tekhnologi yang canggih," katanya.

3. Perpindahan analog ke digital tidak begitu berat

Pemprov Jabar Dorong Analog Switch Off Segera Terlaksanailustrasi menyalakan lampu (freepik.com/shayne_ch13)

Sementara itu, Peneliti dari Universitas Islam Bandung (Unisba), Prof. Atie Rachmiatie menilai meski terbilang terlambat dalam melakukan peralihan TV Analog menuju Digital, program ASO tetap memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.

Lahirnya TV digital baru dengan keanekaragaman konten lokal di dalamnya, membuat kebutuhan konten kreator meningkat. Selain itu, hal itu pun akan meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan baru.

"Sama halnya ketika perpindahan pada zaman dulu dari handphone analog ke handphone Android, masyarakat akan terkena dampak dari sisi ekonomi yaitu cost yang dikeluarkan. Tapi di balik itu semua berjuta manfaat bisa dirasakan," kata dia.

Baca Juga: Pemprov Jabar dan 11 Kabupaten Kota Raih Penghargaan BKN Award 2022

Baca Juga: Sambut HUT RI ke-77, Pemprov Jabar Gelar Cycling de Jabar 2022

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya