TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kota Bandung Terapkan PSBB Proporsional Dibandingkan PPKM

Penerapan PSBB proporsional di mulai hari ini

IDN Times/Humas Bandung

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional. Keputusan ini diambil setelah mengkaji aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah pusat.

Adapun PSBB proporsional diterapkan mulai hari ini Senin (11/1/2021) hingga 25 Januari mendatang. Selain itu, soal peraturan wali kota, saat ini masih menunggu ditandatangani oleh Wali Kota Bandung Oded M. Danial.

1. Aturan PPKM sama dengan PSBB proporsional

IDN Times/Humas Bandung

Meski memilih PSBB proporsional, Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan bahwa poin-poin aturan dari mendagri tentang PPKM akan disesuaikan dalam perwal yang baru.

"Bandung itu setahu saya namanya PSBB proposional bukan PPKM karena sejalan dengan pergub. Apa-apa yang diberlakukan saat ini karena Bandung secara eksplisit masuk di dalam intruksi Mendagri. Jadi secara subtansi umumnya kita mengikuti," ujar Ema pada awak media di Balaikota Bandung.

2. WFH berlaku untuk swasta dan diminta diterapkan secara maksimal

IDN Times/Humas Bandung

Ia menjelaskan, beberapa aturan yang diterapkan hari ini seperti batas waktu operasional mal di akan dibatasi  hingga pukul 19.00 WIB. Sedangkan restoran hingga pukul 20.00 WIB. Adapun jumlah keterisian pengunjung maksimum 25 persen.

"Aturan itu termasuk tempat hiburan malam dibatasi hanya pukul 20.00 WIB dan Work From Home 75 persen," ucapnya.

3. Cek poin tidak ada di Kota Bandung

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Seluruh aturan dalam perwal PSBB proporsional disebutkan Ema sudah sesuai dengan kebijakan atau surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sudah diterima pada Minggu (10/1/2021).

"Cek poin di Kota Bandung tidak ada, kita lebih mengintensifkan pengawasan dan penegakan hukum lebih maksimal," katanya.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali, Aprindo Jabar: Omzet Usaha Ritel Bakal Ngedrop! 

Baca Juga: Tak Semua Daerah di Bodebek dan Bandung Raya Terapkan PPKM

Berita Terkini Lainnya