TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Pembunuhan Bintang XTC Sudah Setahun, Pelaku Belum Terungkap

Diduga ada keterlibatan anak pejabat Pemkab Bandung

Ilustrasi korban pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Bandung, IDN Times - Kasus pembunuhan Bintang Rizki Ramadhan anggota kelompok motor XTC Bandung berjalan sudah satu tahun lebih. Jajaran Polrestabes Bandung hingga kini belum mengungkap siapa pelaku pembunuhan ini.

Bintang Rizki Ramadhan sendiri diduga ditusuk hingga mengakibatkan almarhum meninggal dunia, pada Jumat (25/2/2022). Dengan lambatnya penyelidikan kepolisian, cerita Bintang ini kemudian viral di media sosial TikTok.

1. Kasus ini sama seperti pembunuhan biasa

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Menanggapi hal ini, kuasa hukum keluarga almarhum Bintang Rizki Ramadhan, Marlundu Lumbanraja mengatakan, keluarga merasa janggal dengan sikap kepolisian yang hingga kini belum diungkap kasusnya. Polisi juga harusnya bisa cepat diungkap karena kasus ini terjadi di peristiwa umum.

"Untuk kasus seperti ini, di tempat umum, paling lama harusnya sudah terungkap dalam rnam bulan. Ini sudah satu tahun lebih tiga bulan, ini aneh menurut saya," ujar Marlundu, Sabtu (3/6/2023).

2. Diduga ada keterlibatan anak pejabat

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain itu, kata Marlundu, dalam peristiwa ini beberapa alat bukti seperti CCTV juga bisa diamankan oleh pihak kepolisian. Mengingat aksi penusukan terjadi di Jalan Sadakeling, Burangrang, Kota Bandung, di mana area ini masih masuk wilayah Kota.

"Informasi A1 kami dapat dari seorang saksi mengatakan bahwa terduga pelaku merupakan anak dari seorang yang punya jabatan di Kantor Bupati di kawasan Bandung. Saya tidak mengada-ada, hal ini sudah saya sampaikan ke pihak Polsek Lengkong, semoga didalami. Setiap saya bicara, semua bisa diuji," katanya.

Kemudian, Marlundu juga mendapatkan informasi bahwa polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 30 saksi. Namun, sampai saat ini Polrestabes Bandung belum mengungkap kasus ini.

"Kejanggalan lainnya, penyidik meminta ibu almarhum untuk menggali informasi terkait terduga pelaku, ini sudah tidak masuk akal. Jika kasus ini tidak terungkap, maka kemungkinan besar akan ada korban-korban baru yang pelakunya tidak ditemukan," katanya.

3. Kasus ditangani Polsek Lengkong

ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Sementara, Kapolsek Lengkong, AKP Imam Zarkasih mengatakan, penyelidikan terhadap kasus ini masih berjalan. Sebanyak 36 saksi yang dimintai keterangan, termasuk dari teman-teman korban dan warga di sekitar lokasi kejadian.

"Untuk kasus ini betul ditangani Polsek Lengkong, untuk perkembangannya kami masih melakukan penyelidikan dan mendalami keterangan saksi-saksi. Mohon doanya semoga kasus ini secepatnya terungkap," ujar Imam saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (3/6/2023).

Imam kemudian mengungkap beberapa kendala penyelidikan yang terjadi di lapangan. Misalnya, tidak adanya saksi yang melihat secara jelas pelaku serta rekaman CCTV yang buram.

"Ini kejadiannya malam, CCTV masjid dan warga di sekitar lokasi ini tidak begitu jelas, saksi juga tidak melihat siapa yang menusuk. Pelaku juga saat itu tidak menggunakan atribut kelompok tertentu," katanya.

Baca Juga: Polrestabes Bandung Amankan Bule Pembuat Onar ke Imam Masjid

Baca Juga: Polrestabes Bandung Turunkan Tim Antisipasi Penimbunan Sembako

Berita Terkini Lainnya