Ih Jorok! Ternyata Masih Banyak Warga Bandung Buang Tinja Sembarangan
Buang tinja sembarangan berakibat pencemaran lingkungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Forum Bandung Sehat mencatat, ada lima ton tinja manusia di Kota Bandung yang dibuang langsung ke sungai dan selokan setiap harinya. Kondisi tersebut membuat pencemaran lingkungan yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
"Seharinya, tiap orang buang tinja 200-300 gram. Dihitung ada 5 ton perhari dibuang ke selokan dan sungai kemudian mencemari lingkungan," ujar Ketua Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah di Balaikota Jalan Wastukencana, Kamis (27/2).
Baca Juga: Jorok! 35,5 Ton Tinja Warga Bandung Masih Dibuang ke Citarum Tiap Hari
Baca Juga: Gara-gara Proyek Masjid Rp3,9 M, Wagub Jabar Dilaporkan ke Polda Jabar
1. Kota Bandung masih di urutan terbawah
Umi Oded, sapaan akrab Siti menuturkan, dari 27 Kota/kabupaten yang berada di Jabar, Kota Bandung masih berada di urutan 23. Dengan keadaan tersebut, menurutnya, Kota Bandung harus melakukan tindakan langsung ke setiap wilayah.
Sampai saat ini beberapa wilayah Kota Bandung tercatat masuk zona merah, yang artinya masih buang air besar sembarangan.
"Seperti daerah Sumur Bandung, ini satu wilayah yang masuk zona merah buang air besar sembarangan dan pemukiman padat penduduk," ungkapnya.
Baca Juga: Saudi Tutup Pintu Umrah, Kemenag Jabar Bingung Hadapi Persoalan Teknis
Baca Juga: Di Balik Penjara Polda Jabar, Rangga Sunda Empire Susun Gagasan Baru