TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Ridwan Kamil: Jalur Tambang Parung Panjang Mulai Dibangun 

Janji Ridwan Kamil soal Jalur Tambang terealisasi

(Humas/Pemprov Jabar)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mulai membangun jalur khusus tambang di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Pembangunan ini juga merupakan janji kampanye Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil.

Emil mengatakan, proses membangun jalur khusus tambang tidak semudah membangun jalan biasa. Pemerintah harus lebih dulu memastikan pembangunan jalur khusus tersebut mesti memiliki payung hukum agar tidak melanggar aturan.

"Berita yang sangat ditunggu-tunggu warga Kabupaten Bogor, Parung Panjang, Cigudeg sampai Rumpin. Bahwa jalan tol khusus tambang sudah dimulai sebenarnya, tapi hari ini diupacarakan. Sudah 11,5 kilometer terbebaskan dan mayoritas jalannya sudah terbentuk," ujar Emil, dikutip Selasa (30/5/2023).

1. Jalur ini nantinya akan berbayar

(Humas/Pemprov Jabar)

Menurutnya proses panjang harus ditempuh karena pembangunan jalan yang dibiayai pihak swasta dan akan dikelola secara terpadu oleh BUMD PT Jasa Sarana ini merupakan inovasi baru. Sehingga ia sangat bangga hal ini bisa terealisasi.

"Jalur itu berbayar, inovasi dimulai dari regulasi dulu, jadi tidak sesederhana kata-kata. Sampai Menteri ESDM mengeluarkan Peraturan Menteri khusus untuk jalur ini," katanya.

Pemprov Jabar juga memproses perizinan dari Pemkab Bogor dan juga menuntaskan dokumen Amdal. Ia berharap pembangunan jalur khusus ini akan selesai dalam waktu satu tahun ke depan.

"Insya Allah akan beroperasi melewati 12 jembatan, akan ada exit dan entry-nya delapan titik, jadi jalur truk itu tidak terlalu banyak berputar dan bikin macet," kata dia.

2. Jalur umumnya akan diberikan pengaspalan

(Humas/Pemprov Jabar)

Jika jalan ini selesai, dia memastikan tidak akan terjadi lagi percampuran lalu lintas kendaraan tambang dan kendaraan warga yang menyebabkan banyak kerugian dari sisi materil dan nyawa.

"Jalur umum akan kami aspal, akan dianggarkan, tapi dikerjakan setelah jalur tambang beres, karena kalau saya aspal sekarang truk besarnya masih berada di sana nanti rusak lagi. Jadi saya mohon warga bersabar satu tahun," katanya.

Emil mengatakan, jalur khusus tambang akan segera terwujud sehingga masyarakat bisa tenang, pebisnis tetap beroperasi dengan nyaman dan hasil tambang dari wilayah tersebut akan tetap menjadi sumber yang dibutuhkan bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Baca Juga: Pemprov Jabar Dorong BUMD Terapakan GCG dan Berdayakan UMKM! 

Baca Juga: Nasib 32 Ribu Honorer Pemprov Jabar Diujung Tanduk

Berita Terkini Lainnya