Gallery Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar Akan Dikelola Pihak Ketiga
Ditenderkan agar tidak membebankan APBD Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pengelolaan Gallery Rasulullah dan Sejarah Islam Jawa Barat di Masjid Raya Al Jabbar akan dikelola oleh pihak ketiga. Pemprov Jabar nantinya akan melelang perusahaan yang berkompeten dalam pengelola gallery.
Divisi Seni Budaya Sains Museum Bidang Ekonomi dan Kemandirian, Masjid Raya Al Jabbar, Benny Bachtiar mengatakan, pengelolan pada pihak ketiga dilakukan agar gallery tetap terjaga dan lebih hidup.
"Kami merencanakan pengelolaan untuk pihak ketiga, kenapa? karena kalau dikelola kami, belum tentu bisa profesional, dan tentu akan menjaga keberlangsungan gallery," ujar Benny, Selasa (28/3/2023).
1. Cost pemeliharaan tergolong tinggi
Benny mengungkapkan, ada beberapa faktor lain yang mengharuskan pengelola Gallery Rasulullah dari pihak ketiga. Menurutnya, anggaran perawatan juga tergolong besar. Sehingga, tidak bisa mengandalkan dari APBD.
"Kenapa pihak ketiga, karena cost pemeliharaan tinggi, kalau mengandalkan APBD tidak mungkin. Untuk awal diserahkan ke kami sambil mencari pihak ketiga yang berkompeten," ucapnya.
Baca Juga: Mengkilap! Ini Cat yang Dipakai untuk Kubah Masjid Raya Al Jabbar
Baca Juga: Beda Dari Al Jabbar, Masjid Raya Bandung Hanya Sediakan 1.000 Takjil