TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir Rendam 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung, Ribuan KK Terdampak

Satu orang meninggal dunia dari bencana ini

Ilustrasi banjir (IDN Times/Lia Hutasoit)

Bandung, IDN Times - Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Senin (31/3). Dari peristiwa tersebut, ratusan orang mengungsi dan satu orang meninggal dunia.

Kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni, Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, Banjaran, Ciparay Solokanjeruk. Selain itu beberapa akses jalan di Wilayah Kabupaten Bandung juga ikut terdampak.

1. Banjir akibatkan 5.688 kepala keluarga terdampak

Liputan6.com

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin mengatakan, enam kecamatan yang terdampak banjir, beberapa warganya ada yang mengungsi ke beberapa tempat lain.

"Kecamatan Dayeuhkolot ada 35 Kepala Keluarga atau 111 jiwa memilih mengungsi, sedangkan untuk terdampak ada 5.688 KK itu untuk Dayeuhkolot," ujar Enjang berdasarkan keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (31/3).

2. Satu orang meninggal dalam bencana banjir di Kabupaten Bandung

(Ilustrasi) Banjir Kabupaten Bandung (Dok. BNPB)

Enjang menuturkan, peristiwa banjir tersebut juga membuat kabar duka, di mana satu orang warga dari Kecamatan Bojongsoang meninggal karena terpeleset ketika hendak mengungsi dari rumahnya yang terdampak banjir.

"Korban jiwa ada satu orang dari kecamatan Bojongsoang, inisial UN berumur 70 tahun. Ia terpleset saat hendak mengungsi," ungkapnya.

3. Ada beberapa warga yang memilih tidak mengungsi

(Ilustrasi) Banjir Kabupaten Bandung (Dok. BNPB)

Dari semua kecamatan yang terdampak tidak semua warganya memilih mengungsi, menurutnya, ada beberapa warga dari kecamatan tersebut tidak mengungsi, seperti kecamatan Baleendah, Ciparay, Banjaran dan Solokanjeruk.

"Tidak semua mengungsi, ada beberapa kecamatan terdampak warga memilih tidak mengungsi," ungkapnya.

Baca Juga: Terapkan KWP, Kota Bandung Masih Bahas dengan Daerah Tetangga  

Baca Juga: Ini Tanggapan Bulog Jika Kota Bandung Harus Lakukan Karantina Wilayah

Berita Terkini Lainnya