TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angka Kematian COVID-19 Jabar Meningkat, Kabupaten Garut Paling Tinggi

Saat ini angka kematian di Jabar mencapai 1,51 persen

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendatangi TPU khusus COVID di Cikadut. IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa angka kasus kematian pasien COVID-19 meningkat. Hingga hari ini, persentase kematian di Jabar mencapai 1,51 persen.

Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jabar mengatakan, kematian pasien COVID-19  di Jabar mengalami peningkatan dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Maka itu jangan heran jika kenaikan ini menjadi catatan untuk Pemprov Jabar.

"Pada dasarnya, tingkat kematian kami di angka 1,51 persen per hari ini. Cukup naik dari pekan sebelumnya di angka 0,08 persen, sementara nasional ada di angka 2,60 persen," ujar Emil, Kamis (29/7/2021).

1. Ada tiga kabupaten dan kota di Jabar yang mengalami kenaikan angka kematian

Pemakaman di TPU Cikadut, Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Penyebab kenaikkan data itu ada di kabupaten dan kota. Emil bilang, lonjakan kasus COVID-19 pada beberapa pekan kemarin mempengaruhi fasilitas tingkat kematian di kabupaten dan kota.

"Ada tiga kabupaten dan kota yang tingkat kematiannya tertinggi yaitu Kabupaten Garut ada di 4,08 persen, Kabupaten Karawang 4,02 persen, dan Kota Tasikmalaya 3,51 persen," katanya.

2. Kasus kematian meningkat karena vaksinasi rendah

Ridwan Kamil menghadiri acara Indonesia Millennial Summit by IDN Times (Dok. IDN Times)

Diberitakan sebelumnya, Emil mengatakan, meningkatnya angka kematian ada korelasi dengan jumlah vaksinasi. Hal ini ia temukan berdasarkan data di lapangan.

"Kota Bandung dan Kota Cirebon cakupan vaksinasinya tertinggi, jumlah kasus kematian terendah. Sedangkan Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu dan Kota Tasikmalaya, cakupan vaksinasinya terendah, jumlah kasus kematian tertinggi," ujar Emil, Selasa (27/7/2021).

3. Pemprov Jabar sudah siapkan skema vaksinasi untuk bulan Agustus 2021

Vaksin COVID-19 Sinovac. Dok. IDN Times/bt

Sementara itu Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, Pemprov Jabar sudah membentuk tujuh sentra vaksinasi di enam daerah, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bogor.

"Target di setiap sentra vaksinasi mencapai 56.000 orang. Dengan adanya sentra vaksinasi ini, diharapkan vaksinasi di Jabar dapat dipercepat," kata Daud.

Baca Juga: Vaksinasi Pemprov Jabar Masih Rendah, Ridwan Kamil Kasih Alasan

Baca Juga: Satgas COVID-19 Jabar: Vaksinasi Rendah Sebabkan Kematian Meningkat

Berita Terkini Lainnya