TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota Geng Motor di Bandung Keroyok Pemuda hingga Tewas

Dua anggota geng motor jadi tersangka

(Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung membongkar misteri tewasnya seorang remaja anggota geng motor GBR berinisial SS (17) di Jalan Ir. H Djuanda, Kota Bandung, Minggu (1/11/2020) lalu. Dari kejadian ini, sebanyak dua pelaku dari geng motor Moonraker turut diamankan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menerangkan bahwa korban meninggal setelah dilakukan dikroyok oleh geng motor lain. Kejadian ini terjadi karena bentrok antara dua geng motor.

"Dua pelaku MTM alias Tegas dan RM alias Takur telah diamankan," ujar di Ulung di Mapolrestabes Bandung, Senin (14/12/2020).

1. Pengeroyokan menggunakan kayu dan batu

(Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Adapun motif dari kejadian ini, Ulung menjelaskan, hal ini berawal dari saling balas dendam. Di mana saat itu para pelaku yang berjumlah kurang lebih 13 orang secara bersama-sama melakukan pengeroyokan terhadap korban.

"Pengeroyokan dengan menggunakan tangan kosong dan alat alat berupa batu dan kayu, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkapnya.

2. Sebanyak tujuh orang menjadi DPO

Ilustrasi Kekerasan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kemudian, polisi sempat melakukan pendalaman dan penyidikan hingga akhirnya tertangkap dua orang pelaku dan saat ini ada tujuh orang lainnya yang masih berstatus sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).

"Pelaku lainnya yang masih menjadi DPO yaitu Elizar alias Dosol, Endil, Babay, Amau, Adit, Itang dan Gocin," ucapnya.

3. Korban sempat terjatuh dari motor

Ilustrasi Penganiayaan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ulung menambahkan, awal kejadian ini terjadi saat anggota geng motor Moonraker sedang berkumpul, kemudian sekelompok anggota geng motor GBR melintas dan langsung melempari batu serta botol ke arah anggota geng motor Moonraker.

Dari kejadian itu, lanjut Ulung, anggota Moonraker terpancing emosinya hingga akhirnya melakukan pengejaran kepada korban yang anggota GBR ini. Namun ternyata pada saat berada di Jalan Ir. H. Juanda, salah satu anggota GBR yakni korban terjatuh dari sepeda motor.

"Saat terjatuh, akhirnya menjadi korban pengeroyokan oleh kelompok geng motor Moonraker, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.

Baca Juga: Merashakan, Dalam Sepekan Polrestabes Bandung Tangkap 20 Orang Pencuri

Baca Juga: Buka Jasa BO di Masa Pandemik COVID-19, Dua Mucikari Bandung Ditangkap

Berita Terkini Lainnya